TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN – Dinas Pendidikan Sarolangun mencatat ada dua pembangunan sekolah yang dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 sudah melampaui target.
Kedua sekolah tersebut berada di Kecamatan Batang Asai dan Kecamatan Pelawan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun, Arsyad, menyampaikan bahwa progres pembangunan DAK fisik tahun ini berjalan sesuai tahapan dan ketentuan yang ditetapkan.
"Sampai saat ini, kegiatan DAK fisik tahun 2024 sudah berjalan sesuai tahapan. Untuk triwulan IV, semua tahapan telah dilalui sesuai ketentuan dan progres keuangan berdasarkan SIPD RI telah memenuhi target," ujar Arsyad saat diwawancarai, Kamis (7/11/24).
Arsyad menyebut bahwa dua proyek sekolah sudah menunjukkan pencapaian di atas target.
"Di Batang Asai, satu sekolah telah mencapai tahap finishing dan selesai. Di Pelawan, ada satu sekolah yang juga sedang dalam tahap finishing, dengan progres sekitar 75 persen," jelasnya.
Progres fisik di lapangan telah disesuaikan dengan pencairan dana yang sudah dilakukan, dan semuanya berjalan sesuai aturan.
Namun, Arsyad juga mengungkapkan adanya beberapa kendala dalam pembangunan secara swakelola.
"Pertama, kepala sekolah biasanya bukan ahli teknik, namun mereka didampingi fasilitator atau konsultan yang mengawasi pembangunan," katanya.
Kendala lain, menurut Arsyad, adalah terlambatnya petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) yang baru diterbitkan pada Mei, sehingga mengakibatkan pelaksanaan yang cukup padat dari Mei hingga November.
"Kami sangat bergantung pada peran kepala tukang yang memimpin pembangunan di lapangan. Kepala sekolah melaksanakan proyek dengan bimbingan konsultan pengawas,” tutup Arsyad.
Baca juga: Kronologis Empat Warga Perumahan Valencia Muaro Jambi Tewas di Sumur Diduga Akibat Gas Beracun
Baca juga: Dukung Program Presiden Prabowo, Pekarangan Polsek Muara Tembesi Bakal Dijadikan Ladang
Baca juga: Satresnarkoba Polres Sarolangun Tangkap Tiga Pelaku Narkoba dalam Dua Hari Berturut-turut