"Jadi, tersangka tiga orang sudah kita amankan. Barang bukti, mohon maaf, saat ini sedang perjalanan menuju Kota Jambi sehingga belum dapat dihadirkan," kata Andri.
Baca juga: 2 Mahasiswa di Jambi Begal dan Bunuh Sopir Taksi Online Malam Takbiran, Mobil Xenia Digadai 28 Juta
Tengkorak kepala retak
Dirreskrimum Polda Jambi menerangkan hasil identifikasi dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Jambi yang dipimpin dokter Ernis, terkait kematian Risdianto.
"Hasilnya sesuai atau identik dengan korban yang dinyatakan hilang pada 10 April 2024," katanya.
Dari hasil identifikasi awal, polisi mengambil langkah unik melaksanakan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi. Hal itu dilakukan karena ingin mengetahui, cara kedua pelaku tega membunuh korban.
"Hasil dari dokter forensik terdapat kesesuaian dari keterangan para pelaku, yaitu mejerat karena ada luka jerat dan menggunakan benda tumpul, sehingga mengakibatkan tenggorokan kepala bagian kanan retak," kata Andri.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Harga Tiket dan Jadwal Kapal Pelni KM Bukit Siguntang Makassar-Parepare-Balikpapan April 2024
Baca juga: Sopir Taksi Online Dihabisi 2 Mahasiswa Jambi di Sei Duren, Siapkan Karet Ban untuk Lumpuhkan Korban
Baca juga: 2 Mahasiswa di Jambi Begal dan Bunuh Sopir Taksi Online Malam Takbiran, Mobil Xenia Digadai 28 Juta