Penemuan Mayat di Jalan Nes

Beredar Chat Afif Dalang Pembunuhan Sopir Taksi Online di Jambi dengan Imam Masjid

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku pembunuhan sopir taksi online sempat diminta jadi imam masjid

Bawa karet ban

Kombes Pol Andri mengatakan kedua pelaku telah merencanakan kejahatan bertujuan mengambil mobil sopir taksi online. Perencanaan dilakukan di indekos mereka di Talang Banjar, Kota Jambi.

Mereka berencana membawa karet ban dalam motor untuk menbekap korban.

"Keduanya lalu pergi ke Mall Jamtos untuk memesan taksi online secara random, dengan tujuan ke kawasan Sungai Duren, Muarojambi," kata Andri.

Di perjalanan, Hafif yang berada di belakang korban menbekap korban menggunakan karet ban.

Kemudian, Agam menutup wajah korban hingga pingsan.

"Setelah pingsan, korban dipindahkan ke kursi belakang, dan mobil dikemudian oleh Hafif," ujarnya.

Andri menjelaskan, meraka meneruskan perjalanan.

Di perjalanan, Hafif melakukan kekerasan, hingga mengakibatkan korban Risdianto meninggal dunia.

"Pada akhirnya, kedua pelaku membuang korban di daerah Ness, ditinggalkan di sana," jelasnya.

Berdasarkan keterangan pelaku kepada polisi, kedua pelaku sudah berencana menggadaikan mobil Xenia hasil kejahatan itu kepada lelaki berinisial R.

"Terjadilah transaksi di daerah Thehok, Kota Jambi, dengan nominal uang melalui transfer senilai Rp11 juta. Kemudian, uang cash Rp17 juta. Hingga total kendaraan itu senilai Rp28 juta," ujar Andri.

Setelah mereka melakukan transaksi, penadah langsung menyewakan mobil Xenia tersebut kepada kerabatnya senilai Rp200.000 per hari.

Kendaraan itu lalu digunakan saudaranya pergi ke wilayah Sumatra Barat.

Saat ini, penadah mobil hasil tersebut juga telah diamankan polisi.

Halaman
1234

Berita Terkini