"Pertama saya ingin masuk ke substansi pertama ini adalah hoaks dan fitnah," kata Dahnil di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2/2024).
"Tidak ada pembelian Pesawat Mirage walaupun itu pernah direncanakan, tapi sudah dibatalkan. Jadi secara konten semua yang disampaikan itu jelas fitnah," ungkap Dahnil.
Lebih lanjut, ia pun menduga pemberitaan tersebut diciptakan pihak tertentu di hari menjelang pencoblosan Piplres 2024 pada 14 Februari pekan depan.
Untuk memberi dampak negatif kepada Prabowo yang juga merupakan salah satu capres tersebut.
"Sumber berita ini kan muncul dari salah satu situs MSN. Konten MSN ini kontennya agregator Microsoft dan ambil dari Metanext. Kalau dicek ke Metanext berita itu tidak ada sama sekali," ucapnya.
"Dari sisi teknis jelas ini juga diciptakan orang orang tertentu untuk tebar fitnah bagi Prabowo-Gibran terkait dengan pemilihan yang tinggal beberapa hari ke depan," jelas Dahnil.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Berkat Program BRInita, Kelompok PKK Rawa Barat Sukses Budidaya Hidroponik dan Ikan Nila
Baca juga: Sinopsis Doctor Slump Episode 6, Kau Seperti Resep Obat Dokter
Baca juga: Jangan Sampai Dipidana! Ini Aturan dan Larangan Masa Tenang Kampanye Pemilu 2024, Mulai Hari Ini
Baca juga: Rekomendasi Destinasi Wisata Jambi di Sore Hari, Ada Wisata Kuliner Ancol