TRIBUNJAMBI.COM - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud memastikan Mahfud MD akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menkopolhukam.
Kepastian tersebut disampaikan Deputi Kanal Media TPN pasangan nomor urut 03, Karaniya Dharmasaputra.
Keputusan itu diambil demi menghindari adanya konflik kepentingan selama memegang jabatan tersebut.
Karaniya menyampaikan itu dalam Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Rabu (24/1/2024).
Dia menjelaskan bahwa pengunduran diri itu merupkan bagian dari kegelisahan moral.
Sehingga dia menegaskan bahwa mengundurkan diri itu sudah firm.
“Ini adalah kegelisahan moral ya, kalau bisa dikatakan sebuah protes dan kritik moral, Prof Mahfud kemarin sudah dikatakan, keputusan untuk mundur itu sudah firm, tinggal mununggu waktu yang tepat karena tentu tidak bisa langsung mundur begitu saja, karena posisi beliau sebagai Menkopolhukam,” ucap Karaniya.
Baca juga: 3 Alasan Mahfud MD Belum Mengundurkan Diri dari Menkopolhukam
Baca juga: Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pilpres 2024: Tak Boleh Pakai Fasilitas Negara
Baca juga: Modus Mobil Box Isi Solar 3.000 Liter di SPBU, Sogok Petugas Rp 30 Ribu hingga Tunjukkan Barcode
“Tapi yang selama ini ingin disampaikan Prof Mahfud, selama ini berusaha dan bersepakat dengan Mas Ganjar bahwa meskipun beliau sebagai pejabat publik, sebagai Menko Polhukam tetapi beliau betul-betul ingin menghindari adanya konflik kepentingan. Sehingga dari sisi kami itu selalu dengan sebenar-benarnya selalu menghindarkan adanya penyalahgunaan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye.”
Maka itu, kata Karaniya, pihaknya mengaku prihatin dengan adanya pembagian bansos dari anggaran negara tapi kemudian dipolitisasi.
“Bansos itu betul-betul berasal dari anggaran negara, itu dipolitisi dan dipersonifikasi seolah-olah kalau tidak memilih paslon tertentu tidak mendapatkan bansos, bansos adalah milik person tertentu, nah inilah yang saya kira sangat menjadi latar belakang dari Prof Mahfud begitu,” ujar Karaniya.
“Karena itu, Prof Mahfud semacam memberikan pesan moral, protes moral, ayolah kita kembalikan, bahwa ini jangan terlalu jauh. Saya kira ada banyak hal terlalu jauh, sudah melampaui batas, dimana fasilitas negara disalahgunakan. Bansos yang sebetulnya berasal dari negara, berasal dari uang rakyat, berasal dari pajak kita semua itu diklaim untuk keperluan paslon tertentu.”
Sebelumnya kemarin, Mahfud MD blak-blakan mengaku sudah sejak lama ingin mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam. Bahkan, kata Mahfud, hal itu dirasakannya ketika akan melakukan debat pertama.
“Saya merencanakan mengundurkan diri sebenarnya sudah lama ketika akan mulai debat pertama,” ucap Mahfud MD.
Sempat Beri Kode Pengunduran Diri
Menkopolhukam yang merupakan Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD sempat memberikan kode pengunduran dirinya dalam debat.
Baca juga: 4,5 Tahun Jadi Menko Polhukam, Harta Mahfud MD Bertambah Rp 3,7 Miliar