Gempa tersebut dilaporkan diiringi dengan gelombang tsunami.
Baca juga: Sumedang Diguncang Gempa Bermagnitudo 4.8, BMKG Ungkap Penyebab Terjadinya Kerusakan
Pusat gempa Jepang terjadi di pesisir barat Pulau Honshu, Senin (1/1/2024).
Dikutip dari Kompas Tv Badan Meteorologi Jepang (JMA) melaporkan sejumlah gempa terjadi setelah pukul 16.00 waktu setempat.
Salah satu gempa awal tercatat berkekuatan magnitudo 7,6.
Peringatan tsunami pun kemudian dinyalakan untuk prefektur Ishikawa dan seluruh pesisir barat Pulau Honshu.
Ishikawa diperkirakan menjadi daerah paling terdampak.
Kanal televisi Jepang, NHK TV memperingatkan bahwa gelombang tsunami bisa mencapai 5 meter dan meminta warga untuk mengungsi ke dataran tinggi atau gedung tinggi secepat mungkin.
Laporan NHK menyebut gelombang tsunami bisa terjadi beberapa kali dan peringatan yang disiarkan televisi itu terus dinyalakan selama sejam setelah peringatan pertama.
Sementara itu gelombang-gelombang tsunami kecil dilaporkan telah mencapai sejumlah titik di barat Pulau Honshu.
Tsunami setinggi hingga 3 meter diperingatkan bisa menerjang Niigata dan sejumlah prefektur lain.
Area yang diliputi peringatan tsunami juga menjadi tempat berdirinya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang dioperasikan Tokyo Electric Power Co.
Pihak perusahaan mengaku telah melakukan pemeriksaan, tetapi sejauh ini tidak menemukan masalah.
Hingga berita ini diturunkan, tingkat kerusakan atau jatuhnya korban akibat gempa di Jepang belum diketahui.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Desta Kaget Dua Anaknya Mendadak Minta Adik, Natasha Rizky Disuruh Hamil Lagi
Baca juga: Timnas Anies-Muhaimin Kritik KPU Soal Teknis Debat Pilpres 2024 Berubah-ubah
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tema 5 Kelas 3 Halaman 20, Persahabatan Matahari dan Awan
Baca juga: Resep Garang Asem Ayam Tanpa Santan