Gempa Guncang Jepang

KBRI Ungkap 1.315 WNI Terdampak Gempa Jepang Bermagnitudo 7.6

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI) mengungkapkan jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak gempa bumi yang melanda Jepang.

TRIBUNJAMBI.COM - Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI) mengungkapkan jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak gempa bumi yang melanda Jepang.

KBRI menyatakan ada 1.315 WNI yang tinggal di Prefektur Ishikawa dan terdampak gempa bermagnitudo 7.6 itu.

Adapun gempa terkini itu terjadi pada Senin (1/1/2024).

Duta Besar (Dubes) RI untuk Jepang, Heri Akhmadi mengatakan Isihkawa juga terdampak tsunami.

"Sebagai catatan terdapat 1.315 orang WNI di Prefektur Ishikawa. Gempa tersebut mengakibatkan tsunami setinggi kurang lebih lima meter di Ishikawa, dan setinggi 3 meter di Yamagata, Niigita, dan Toyama," tutur Heri, Senin (1/1/2024) dikutip dari Tribunnews.

Selain itu, gempa ini juga mengakibatkan sekitar 36.000 rumah di Prefektur Ishikawa dan Toyama mengalami mati listrik.

Heri Akhmadi mengungkapkan gempa bumi ini juga dirasakan di 20 prefektur lainnya.

Baca juga: Gempa Terkini Guncang Jepang dengan Bermagnitudo 7.4, Diiringi Gelombang Tsunami

Baca juga: Timnas Anies-Muhaimin Kritik KPU Soal Teknis Debat Pilpres 2024 Berubah-ubah

Baca juga: 6 Daftar Artis Indonesia yang Meninggal Dunia Sepanjang 2023, Ada Nani Wijaya hingga Kiki Fatmala

"Gempa dirasakan di wilayah Prefektur Niigata, Toyama, dan Fukui, Nagano Tokyo, Gifu, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Aichi, Shizuoka, Mie, Shiga, Osaka, Kyoto, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita," kata Heri.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia, tengah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memberikan bantuan yang diperlukan para WNI terdampak.

"Kemlu saat ini sedang berkoordinasi dengan KBRI Tokyo dan KJRI Osaka untuk mengetahui dampak gempa dan tsunami. KBRI dan KJRI tengah berkoordinasi dg otoritas setempat dan simpul masyarakat Indonesia," tulis Kemlu RI di situs resminya.

"KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat WNI tetap waspada atas gempa susulan dan tsunami dan selalu memantau informasi dan arahan otoritas setempat. Peringatan tsunami di sepanjang pesisir barat Jepang masih belum dicabut hingga malam hari ini waktu Jepang."

Selain itu, KBRI Tokyo dan KJRI Osaka juga sudah mengaktifkan nomor hotline untuk situasi darurat:

KBRI Tokyo:+818035068612

KJRI Osaka: +818031131003

Sebelumnya diberitakan, kabar gempa terkini pada awal Januari 2024 terjadi di Jepang dengan bermagntudo 7.4.

Halaman
12

Berita Terkini