1. Memperkuat gerakan pemberantasan korupsi secara lebih sistematis dengan memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian, Kejaksaan, dan Kehakiman.
2. Menjadikan KPK sebagai center of excellence dalam upaya pemberantasan korupsi yang bersifat preventif melalui kerja sama untuk melakukan edukasi langsung dengan sektor pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.
3. Menjamin untuk tidak mengintervensi KPK, Kepolisian, Kejaksaan, dan Kehakiman dalam penegakan kasus-kasus korupsi.
4. Memperkuat program edukasi anti-korupsi bagi generasi muda, serta bekerja sama dengan swasta untuk menguatkan sinergi gerakan anti-korupsi di sektor swasta dan publik.
5. Memberikan prioritas pemberantasan korupsi pada sektor yang punya korelasi dengan peningkatan hajat hidup orang banyak dan perlindungan sumber daya publik, seperti pertanian, pedesaan, perikanan, pendidikan, kesehatan, kehutanan, SDA, dan perburuhan.
6. Melakukan revitalisasi fungsi pengawasan melalui pembangunan inspektorat (independen dan akuntabel) dan pengawasan kebocoran penerimaan perpajakan yang dikombinasikan sistem transaksi keuangan yang bersifat bankable dan pembayaran non-tunai.
Ganjar Pranowo: Bawa Koruptor ke Nusakambangan
Berbeda dengan calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Baca juga: Komitmen Teruskan IKN, Pengamat Politik Sebut Masyarakat dan Investor Bisa Lihat Jelas Posisi Ganjar
Ganjar menjanjikan akan membasmi pelaku Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) bila terpilih menjadi presiden 2024.
Menurutnya, perlu tindakan yang ekstra menyikapi segala macam bentuk praktik korupsi.
"Ketika kemudian orang sudah marah pada situasi yang koruptif, mesti kita lakukan tindakan yang ekstra," ujar Ganjar saat diwawancarai media di Kampus Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Jumat (8/12/2023).
Bahkan, kata Ganjar, koruptor akan dijebloskan ke Lapas Nusakambangan agar dapat efek jera.
Diketahui, Nusakambangan dikenal sebagai penjara paling mematikan di Indonesia.
"Penguatan KPK, bikin KPK menjadi lebih independen dan kita bawa pejabat yang korupsi ke Nusakambangan," ucapnya.
Ganjar menyebut dirinya akan menyeret koruptor merasakan suasana yang paling tidak dibayangkan sebelumnya.
"Saya kira itu yang bisa kita dorong agar orang bisa taubat untuk tidak melakukannya itu, rakyat marah betul dan pasti situasi ini makin memburuk karena korupsi," jelas dia.
Visi Misi Ganjar-Mahfud terkait pemberantasan korupsi di Indonesia:
Ganjar-Mahfud mengusung visi-misi 'Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari.'
Berdasarkan pemaparan tiap frasa dalam visi tersebut, tidak ada penjelasan secara eksplisit terkait cara pemberantasan korupsi.
Visi Ganjar-Mahfud lebih berfokus kepada membawa Indonesia unggul dan mampu melampaui negara lain, menjadikan Indonesia menjadi negara maritim sebagai kekuatan ekonomi, hingga mewujudkan keadilan sosial serta kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.
Sementara berdasarkan dokumen setebal 62 halaman tersebut, soal penanganan korupsi tertuang dalam visi Ganjar-Mahfud dengan judul 'Hukum Adil untuk Semua' dengan sub judul 'Membasmi Korupsi'.
Dalam penjelasannya, Ganjar-Mahfud ingin agar seluruh penegak hukum bersinergi untuk mengamankan aset negara dari koruptor dengan menggunakan teknologi informasi.
"Mempercepat dukungan teknologi informasi dan penguatan KPK bersama dengan kejaksaan dan Polri secara sinergis dan harmonis, serta mengamankan aset negara dari tangan koruptor," demikian tertulis dalam misi Ganjar-Mahfud.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Prediksi Skor Frosinone vs Torino, Cek Head to Head dan Statiatik Tim, Kick off 18.30 WIB
Baca juga: Resep Rendang Jengkol, Tambahkan Kelapa Parut
Baca juga: Inara Rusli Ngaku Tak Pernah Berekspektasi ke Mantan Suaminya Virgoun, Takut Sakit Hati
Baca juga: Prediksi AS Roma vs Fiorentina, Cek Head to Head dan Statistik Tim, Kick off 02.45 WIB
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Membandingkan Strategi 3 Capres Anies Baswedan, Prabowo dan Ganjar Berantas Korupsi di Indonesia