Pilpres 2024

Hasil Survei Elektabilitas Duet Prabowo-Gibran Berpotensi Menang Satu Putaran

Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasil survei elektabilitas pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berpotensi menang satu putaran di Pilpres 2024.

TRIBUNJAMBI.COM - Hasil survei elektabilitas pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berpotensi menang satu putaran di Pilpres 2024.

Ketua Umum Partai Gerindra dan Wali Kota Solo itu maju di pesta demokrasi lima tahunan itu diusung dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran itu disebut kian hari semakin naik.

Bahkan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 berpotensi tembus 45 persen.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR.

"Kalau ternyata pasangan Prabowo-Gibran melampaui 45 persen, ada potensi Pilpres berlangsung satu putaran," ujar Hanta Yuda AR, Jumat (11/8/2023).

Saat ini, perolehan angka Prabowo-Gibran saat ini sudah menyentuh 40,2 persen.

Perolehan Prabowo-Gibran terus mengalami tren kenaikan hingga jelang pencoblosan, maka kemenangan satu putaran potensi diraih.

Baca juga: Kata Airlangga Soal Kabar Gibran Gabung ke Golkar: akan Indah Pada Waktunya

Baca juga: Warning! NTT Berpotensi Diguncang Gempa Bumi, BNPB: Kategori Sedang Hingga Sangat Tinggi

Baca juga: Info Gempa Hari Ini Jumat 10 November 2023 Getarkan Maluku Tengah

Dalam survei nasional yang dirilis Poltracking Indonesia pada periode 28 Oktober-3 November 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul di atas pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.

Duet Menteri Pertahanan dan Wali Kota Solo tersebut memperoleh 40,2 persen.

Raihan elektabilitas Prabowo-Gibran 10,1 persen di atas duet koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan torehan 30,1 persen.

Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berjarak 5,7 persen dari pasangan PDIP dengan perolehan 24,4 persen.

"Kisarannya margin antara pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar - Mahfud itu agak menjauh, di saat yang sama Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin semakin mendekat," ungkap Hanta Yuda AR.

Kemudian pada tren elektabilitas tiga pasangan calon presiden-wakil presiden dari bulan September ke November 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran pada survei naik 9,5 persen yang sebelumnya meraih 30,7 persen pada September.

Sementara pasangan Ganjar-Mahfud yang justru mengalami penurunan sebanyak 1,5 persen yang sebelumnya hanya meraih elektabilitas 31,6 persen dan Anies-Muhaimin memperoleh kenaikan sebesar 6,0 persen yang sebelumnya meraih 18,4 persen pada September.

Baca juga: Aktivis 98 Gugat KPU, Presiden Jokowi dan Pratikno: Buntut Terima Pendaftaran Gibran di Pilpres 2024

Hasil Survei Charta Politika Indonesia pada 26-31 Oktober 2023 juga menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul jika diadu dengan skema head to head dibandingkan dua pasangan calon lainnya.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengungkapkan, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul cukup telak dibandingkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam simulasi dua nama yakni 50,3 persen berbanding 29 persen.

"(Elektabilitas) Pak Prabowo-Gibran dengan Anies-Cak Imin ada di angka 50 lawan 29, ada selisih sekitar 20 persen," kata Yunarto, Senin (6/11/2023).

Prabowo-Gibran juga tercatat unggul melawan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD meski selisihnya tidak selebar jika dibandingkan dengan Anies-Muhaimin.

"(Elektabilitas) Prabowo-Gibran dengan Ganjar-Mahfud ada di angka 43,5 persen melawan 40,6 persen, jadi selisih 2,9 persen," kata Yunarto.

Sementara itu, Ganjar-Mahfud tercatat unggul ketimbang Anies-Muhaimin jika keduanya berhadapan, dengan elektabilitas 45,5 persen dan 34,4 persen.

Survei lainnya,  Indikator Politik Indonesia memperlihatkan , elektabilitas Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo jika dihadapkan dalam simulasi satu lawan satu.

Demikian pula halnya pada Survei Indikator yang terbaru dirilis secara daring pada Jumat (20/10/2023) sore.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menjelaskan pada simulasi head to head, Prabowo Subianto mendapatkan elektabilitas 51,5 persen dan Ganjar Pranowo meraup angka 37,8 % . 

Dan roporsi yang menyatakan tidak tahu atau tidak jawab dalam survei ini berada di kisaran 10 % .

Survei Indikator dilakukan pada periode 2-10 Oktober 2023.

Populasi survei ini disebut seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum (berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah) ketika survei dilakukan.

Kata Airlangga Hartarto Soal Gibran Rakabuming Raka Gabung Partai Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kembali merespon soal kabar bergabungnya Gibran Rakabuming Raka ke partai yang dipimpinannya.

Seperti diketahui bahwa Wali Kota Solo itu sebelumnya merupakan anggota PDI Perjuangan.

Saat ini dia maju di Pilpres 2024 mendampingi Prabowo Subianto.

Keduanya maju di Pilpres 2024 dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan Partai Golkar salah satu partai dalam koalisi tersebut.

Belakangan beredar kabar bahwa Gibran Rakabuming Raka bergabung ke partai berlambang pohon beringin tersebut.

Baca juga: Bobby Nasution Dinilai Menantang PDIP, Tak Kembalikan KTA Usai Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Apa kata Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Partai Golkar?

Airlangga hanya merespon singkat soal kabar yang masih berhembus tersebut.

Ketua Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran itu hanya menyatakan, nantinya akan indah jika sudah waktunya.

"Nanti akan indah pada waktunya," kata Airlangga kepada awak media usai pertemuan Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, dikutip Jumat (10/11/2023).

Meski begitu, Airlangga Hartarto tidak membeberkan secara detail maksud dari pernyataannya itu.

Termasuk soal kemungkinan adik ipar Gibran Rakabuming Raka yakni Bobby Nasution yang juga diisukan bakal keluar dari PDI Perjuangan usai menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran.

Menurut Airlangga, urusan masuk partai itu merupakan hak politik setiap orang, termasuk Bobby Nasution.

Sehingga dirinya tidak bisa memaksakan hal tersebut.

"Kalau mas Bobby keluarganya itu banyak yang di Golkar, tapi kalau mas Bobby nya kita serahkan ke mas Bobby," tukas dia.

Sebelumnya, Ketua Bappilu Partai Golkar Maman Abdurahman, menjawab soal adanya kabar kalau Gibran Rakabuming Raka akan bergabung dengan partai berlogo pohon beringin itu.

Kabar itu makin kuat usai Gibran diusung sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024 mendatang.

Menjawab isu tersebut, Maman menegaskan sejatinya Partai Golkar terbuka untuk siapapun yang mau bergabung tidak hanya Gibran Rakabuming.

"Jadi Golkar adalah partai terbuka, jangankan mas Gibran, sampean saja kalau memang mau masuk ke Golkar kita terima," kata Nusron kepada awak media saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Kata Maman, bahkan jika ada yang mau bergabung dengan Partai Golkar, pihaknya akan langsung membuatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) di hari pendaftarannya tersebut.

Hanya saja, Maman menyebut, pihaknya tidak bisa memaksakan siapapun orang untuk bergabung ke dalam Golkar.

Sebab ha itu, merupakan hak politik dari setiap individu termasuk Gibran Rakabuming Raka.

"Bahkan kita akan langsung buatkan KTA mas mas semua kalau memang mau masuk Golkar," beber dia.

Terkait dengan adanya isu kalau Gibran sudah dibuatkan KTA Partai Golkar, Maman menyatakan, dirinya secara pribadi belum mendengar dan menginformasi hal itu.

"Saya belum pernah melihat, saya bilang begini mas, gak perlu disiapin KTA saya sudah bilang sampeyan-sampeyan, mas-mas semua kalau memang mau masuk Golkar hari ini, saya langsung terima mas saya langsung sendiri yang buat KTA nya," tukas dia.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Baliho Caleg Tak Penuhi Unsur Kampanye Tetap Diturunkan, Ari Juniarman: Akan Kita Evaluasi

Baca juga: Pj Bupati Tebo Ungkap Kemungkinan Perombakan Struktur Pejabat Eselon II

Baca juga: Diduga Terlilit Utang Rp 800 Juta, Pasutri di Klaten Mengakhiri Hidup sambil Berpelukan

Baca juga: Bawaslu Jambi Tegaskan Tak Akan Tebang Pilih Tertibkan Baliho Caleg

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Berita Terkini