Warning! NTT Berpotensi Diguncang Gempa Bumi, BNPB: Kategori Sedang Hingga Sangat Tinggi

TRIBUNJAMBI.COM - Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berpotensi mengalami gempa bumi dengan kategori sedang hingga sangat tinggi.

Peringatan itu disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia.

BNPB mengingatkan bahwa Provinsi NTT berpotensi  bahaya gempa.

Pernyataan itu disampaikan BNPB merujuk data dari inaRISK. 

Hal itu disampaikan dalam laman resmi BNPB, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Dia menyebutkan, kajian inaRISK menempatkan wilayah NTT sebagai wilayah provinsi yang memiliki potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi.

Sebanyak 22 kabupaten di Provinsi iNTT berpotensi Bahaya Gempa Bumi tersebut.

Diantara Wilayah tersebut yakni wilayah-wilayah yang melaporkan adanya guncangan saat terjadi Gempa Kupang, Kamis (2/11/2023) pagi. 

Baca juga: Info Gempa Hari Ini Jumat 10 November 2023 Getarkan Maluku Tengah

Baca juga: Kata Airlangga Soal Kabar Gibran Gabung ke Golkar: akan Indah Pada Waktunya

Baca juga: Aktivis 98 Gugat KPU, Presiden Jokowi dan Pratikno: Buntut Terima Pendaftaran Gibran di Pilpres 2024

BNPB, kata Abdul Muhari, terus mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.

Warga diminta untuk memastikan kondisi struktur bangunan yang terdampak gempa. Di samping itu, warga juga diminta untuk tidak terpancing oleh berita palsu atau hoaks yang biasa terjadi pada situasi krisis atau setelah fenomena gempa terjadi. 

Gempa Kupang 6,6 M

Pada Kamis (2/11/2023), Gempa kuat mengguncang wilayah Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) tepatnya  pukul 05.04 waktu setempat atau Wita.

Warga dilaporkan panik saat peristiwa alam itu terjadi dengan kekuatan fenomena geologi yang mencapai magnitudo (M) 6,6. 

Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut adanya kepanikan warga di beberapa wilayah.

Gempa dirasakan kuat dengan periode waktu berbeda, seperti di Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS) dan Rote Ndao.