Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pasca adanya bentrokan sesama pelajar SMAN 4 Sarolangun, hingga hari ini proses belajar mengajar siswa di sana melalui daring.
Menyikapi hal itu, Camat Mandiangin Haris Faidhillah bersama Kapolsek Mandiangin dan guru SMAN 4 Sarolangun sudah melakukan rapat koordinasi.
"Pasca kejadian kemarin, semua siswa belajar secara daring, dari rapat koordinasi tadi kami minta jangan terlalu lama, anak sekolah disuruh masuk sebagai mestinya," kata Haris Faidhillah, Senin (6/11/2023).
Ia juga menyebut, dari usulan itu, pihak sekolah SMAN 4 Sarolangun akan koordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.
"Memang kewenangan SMAN ada di Dinas Provinsi, tapi saya menyarankan dibuka secepatnya, agar belajar siswa normal seperti biasa. Soal adaanya kejadian anak yang bentrokan biar proses hukum yang sedang berjalan. Namun jangan sampai terhambat belajar siswa yang lain," ungkapnya.
Baca juga: Forkofimda Sarolangun Kembali Mediasi, Pasca Pemblokiran Jalan di Mandiangin, Ini Hasilnya
Baca juga: Ikut Berbelasungkawa, PJ Bupati Sarolangun ke Rumah Korban Aksi Pemblokiran Jalan di Mandiangin
Camat Mandiangin Haris Faidhillah juga menyebut, terkait belajar secara daring, para orang tua siswa yang lain juga meminta belajar secara langsung untuk dilakukan.
Mengingatkan kondisi saat ini sudah kondusif.
"Karena daring menurut para wali murid, terkendala dengan jaringan dan tidak sebaik belajar tatap muka. Besok rencana kami akan rapat lagi," tutupnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Pengakuan Siti Marbiah yang Diusir Anak Angkatnya dari Rumahnya Sendiri di Banyuasin Sumsel
Baca juga: UPTD Samsat Batanghari Lakukan Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Ini Jadwalnya
Baca juga: Mahasiswa Kedokteran Hewan Unair Ditemukan Tewas di Dalam Mobil, Kepala Tertutup Plastik