Baca tanpa iklan
TRIBUN JAMBI.COM, SAROLANGUN- Pejabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri hadiri kegiatan sosialisasi pencegahan stunting di Desa Bukit Murau, Kecamatan Singkut, Jumat (20/10/2023).
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Sarolangun bersama mitra kerja di Provinsi Jambi.
Dalam sambutan Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri menyampaikan, bagi masyarakat yang merupakan pasangan usia baru menikah untuk menginput makanan yang bergizi untuk diberikan pada masa kehamilan.
"Makanya kita Pemda Sarolangun melaksanakan program pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil, vitamin dan hal lain harus diperhatikan seperti sumber air, mck, dan kesehatan," kata PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri.
Ia juga menyebut, dalam memantau kasus stunting harus melakukan penimbangan berat badan bayi selama dua Minggu sekali, bila ada indikasi beresiko stunting maka dilakukan intervensi makanan dan gizi sehingga tidak terjadinya penghambatan pertumbuhan anak.
Baca juga: Serapan Anggaran Pemkab Sarolangun Masih Rendah, Plh Sekda: Sudah Kita Evaluasi Semua OPD
Baca juga: 512 Pelamar PPPK Gugur, Pj Bupati Sarolangun Sebut TMS Boleh Lakukan Sanggahan
Stunting ini memiliki badan yang kecil, dan sangat lamban, dan kognitifnya sangat kurang. Kita ada program bantuan bagi anak stunting, pertama lewat CSR perusahaan yang ada di Sarolangun, bantuannya adalah telur, susu dan roti atau program telusuri
"Saya memberikan contoh telur itu langsung diinputkan, bukannya hanya ibu tapi juga bayinya. Program pendukung lainnya berupa penyediaan sanitasi, pembangunan jamban, dan mck," tutupnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Dianggarkan Melalui Dumisake, Pemprov Jambi Wakili Sumatera Raih Penghargaan Paritrana Award
Baca juga: Dinar Candy Bakal Serang Balik Istri Ko Apex, Siap Laporkan Ayu Soraya ke Polisi
Baca juga: Antrean Panjang di Pintu Masuk Kota Jambi, Angkutan Batubara Parkir di Bahu Jalan