Dianggarkan Melalui Dumisake, Pemprov Jambi Wakili Sumatera Raih Penghargaan Paritrana Award

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi kembali menerima penghargaan Paritrana Award dari Mentri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy pada Jumat (20/10/2023).

Penghargaan ini diterima langsung Gubernur Jambi Al Haris yang disaksikan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Mentri Dalam Negeri Tito Karnavian serta tamu undangan lainnya di Istana Wakil Presiden RI.

Penghargaan tingkat nasional ini diraih berkat dukungan penuh Pemprov Jambi serta pemerintah kabupaten dan kota dalam pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Al Haris mengatakan Pemprov Jambi merupakan keterwakilan dari Pulau Sumatra bersama lima provinsi lainnya mewakili enam pulau yang menerima penghargaan ini.

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah yang telah menganggarkan dana jaminan untuk BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerja, keluarga miskin ekstrem dan pekerja rentan.

Baca juga: Gubernur Al Haris Tanggapi Maraknya Aktivitas PETI di Kabupaten Bungo

Baca juga: Dana Kas Forum CSR di Jambi Kosong, Gubernur Al Haris: Dua Tahun Dibentuk Tak Menghasilkan

“Allhamdullilah Provinsi Jambi telah menganggarkan dana melalui Dumisake dan dana BKBK dengan jumlah pekerja yang mendapat jaminan sebanyak 117 ribu jiwa dan 40 ribu pekerja rentan,” katanya dilansir dari akun instagram alharisjambi.

Dalam unggahanya Al Haris menyebut bahwa program ini bukanlah diniatkan untuk mendapat penghargaan tersebut, tapi ini adalah kewajiban bagi pemimpin daerah untuk menempatkan manusia sesuai qodratnya. 

“Terimakasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan program ini penghargaan ini kali pertama diraih oleh Provinsi di Pulau Sumatra,” pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Antrean Panjang di Pintu Masuk Kota Jambi, Angkutan Batubara Parkir di Bahu Jalan

Baca juga: Update Kasus Korupsi di Kementan - KPK Panggil Anak Buah Eks Mentan Sahrul Yasin Limpo

Baca juga: Dianggarkan Rp 8 M, Penataan Sejumlah Ikon Kabupaten Batanghari Mulai Dikerjakan