TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tahun ajaran baru 2023/2024 telah dimulai sejak Senin (17/7/2023) kemarin.
Namun, di Kota Jambi masih terdapat beberapa SMA yang masih kekurangan siswa usai pendaftaran penerimaan peserta didik baru gelombang II yang sudah ditutup beberapa waktu lalu.
Dari 13 SMA Negeri di Kota Jambi, ada SMAN 12 pada hari pertama masuk sekolah masih kekurangan siswa.
Kepala SMAN 12 Kota Jambi Sutrisno mengatakan, PPDB online gelombang I pihaknya kekurangan siswa sebanyak 133 orang.
Setelah gelombang II dibuka, hanya terisi 102 siswa artinya masih kekurangan sebanyak 32 orang siswa.
“Kita masih menunggu arahan dari Dinas Pendidikan terkait pemenuhan kuota ini. Untuk kuota keseluruhan ajaran baru tahun ini kita siapkan 324 siswa dari 9 kelas,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman mengatakan Dinas Pendidikan akan melakukan rapat untuk menentukan berapa jumlah yang tersisa dari sekolah terutama di Kota Jambi yang masih kekurangan siswa.
“Untuk jumlah masih dirapatkan berapa sekolah yang masih tersisa dan berapa jumlah siswanya, masih dirapatkan dan nanti dilaporkan kepada saya,” ujarnya.
Yang jelas kata Sekda, setelah PPDB online gelombang I dan II sudah dilaksanakan, tapi nyatanya masih kekurangan siswa sesuai petunjuk teknis akan dilakukan pendaftaran offline.
"Jadi silahkan nanti orang tua dan calon siswa untuk mendaftar di SMA dan SMK yang masih kosong," ujarnya.
“Pemprov Jambi akan menyiapkan Surat Edaran ke sekolah untuk menerima secara langsung. Artinya PPDB tahap 1 dan 2 sudah selesai dan PPDB itu sudah berakhir. Kalau pun nantinya juga tidak terpenuhi maka PPDB selesai, pembelajaran terus berjalan.”
“Seperti tahun lalu juga begitu, ada sekolah saat PPDB gelombang 1 dan 2 serta offline ternyata masih kosong, sehingga tidak terpenuhi, tapi pembelajaran jalan terus,” pungkasnya.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Akal-akalan PPDB di Jambi, DPRD Temukan Pendatang Siluman
Baca juga: Dinilai Kacau Balau, Dewan Minta PPDB di Muaro Jambi Ditinjau Ulang
Baca juga: Soal PPDB 2023, Dewan Muaro Jambi Sebut Kacau Balau