Dosen UIN STS Jambi Berikan Pelatihan Pengolahan Sampa di Hari Peduli Sampah Nasional

Penulis: M Yon Rinaldi
Editor: Teguh Suprayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dosen UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi menjadi narasumber dalam acara Kemah Bakti Pramuka 2023 yang diselenggarakan di Desa Maro Sebo.

 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Dosen UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi menjadi narasumber dalam acara Kemah Bakti Pramuka 2023 yang diselenggarakan di Desa Maro Sebo, Muaro Jambi, Kamis  (23/02/2023)

Dalam acara ini di adakan pelatihan pengelolaan Bank Sampah dan Workshop Eco-Enzyme dengan tema Pramuka Berbakti, Berkarya dan Berinovasi sebagai Lokomotif Perubahan.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka Universitas Islam Negeri  Sulthan Thaha (UIN STS) Jambi ini merupakan bagian dari peringatan hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari 2023.

Kegiatan ini menghadirkan Narasumber Bayu Kurniawan, S.Si., M.Sc dengan pemaparan materi tentang Pengelolaan Limbah Organik menjadi Eco-Enzyme Berkelanjutan. Selain itu, hadir juga Narasumber Aini Qomariah Manurung, S.Si., M.Si dengan pemaparan materi tentang peran Ibu PKK dalam membangun kesadaran peduli sampah anorganik.

Baca juga: PIAUD UIN STS Jambi dan IGRA Provinsi Jambi Lakukan Perjanjian Kerja Sama

Kegiatan ini juga melibatkan Duta Green Sutha dan Dosen Biologi Fevi Mawadhah Putri, M.Si UIN STS Jambi yang secara langsung mempraktikkan pembuatan Eco Enzyme.

Bayu Kurniawan mengatakan saat ini produksi sampah yang kian hari semakin meningkat namun juga harus diiringi dengan pengelolaan yang berkelanjutan.

"Kita harus punya manajemen untuk mengelola sampah agar memiliki nilai manfaat di masyarakat," ujarnya Kamis (23/2/2023).

Lebih lanjut dia berharap kegiatan ini bisa menjadi Training of Trainer kepada masyarakat luas terutama masyarakat Desa Muaro Sebo, Muaro Jambi yang terus memiliki komitmen dalam menangani limbah baik organik maupun an-organik.

Baca juga: PRODI PIAUD UIN STS Jambi  dan IGRA Kolaborasi Adakan Kegiatan PERSEBSI

"Jika limbah sampah sudah bisa di atasi dari skala kecil seperti di desa Muaro Sebo ini, makan limbah sampah tidak akan menjadi masalah," pungkasnya.

Berita Terkini