Ini Tanggapan DLH Provinsi Jambi Terkait Pengelolaan Sampah

Penulis: anas al hakim
Editor: Teguh Suprayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadis DLH Provinsi Jambi Sri Argunaini.

TRIBUN JAMBI.COM, JAMBI-Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jambi Sri Argunaini, mengaku terkait pengelolaan sampah di Kota Jambi, pihaknya tidak mengerjakan secara teknis.

Selama ini DLH Provinsi Jambi sebatas memfasilitasi, mendorong serta berkoordinasi dengan Dinas lingkungan Hidup Kota Jambi. 

Sri menjelaskan, secara teknis pengelolaan sampah di lapangan merupakan tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi. 

Sehingga DLH Kota Jambi, mempunyai armada serta sarana dan prasarana terkait persampahan. 

Namun, DLH Provinsi Jambi memiliki progam kebijakan daerah yang dikeluarkan oleh Gubernur Jambi, yang di dalamnya terkait dengan pengelolaan sampah.

Baca juga: Komisi III dan DLH Provinsi Jambi Ancam Segel PT PAL di Muarojambi

"Kebijakan Pemerintah tersebut mempunyai target yakni 30 persen sifatnya pengurangan, dan 70 persen penanganan, yaitu dengan memilah-milah sampah organik, non organik dan sampah plastik," ujarnya, Selasa (21/02/23). 

Menurut Sri, ada tiga sumber yang akan dilakukan pengurangan sampah, pertama dari sampah Rumah tangga, Industri dan tingkat usaha serta seluruh yang menghasilkan sampah. 

Dengan mengurangi sampah plastik, sebagai contoh dari kebijakan pemerintah Wali Kota Jambi, agar masyarakat pada saat belanja di supermarket agar membawa kantong belanja sendiri.

"Masyarakat di haruskan pada saat belanja di supermarket agar membawa kantong belanja sendiri. Alhamdulillah sampai saat ini sudah terlaksana dengan baik, dan mengurangi penurunan volume sampah plastik," katanya.

Baca juga: Stokpile Batubara di Talang Duku Berpotensi Timbulkan Polusi Udara, Begini Tanggapan DLH Jambi

Ini merupakan salah satu kebijakan dari pemerintah yang sudah di jalankan, dan hal tersebut tidak segampang seperti yang dibayangkan, "Jadi sifatnya kita akan terus berupaya, sehingga mencapai angka 30 persen setiap bulannya," tegas Sri.

Berita Terkini