Stokpile Batubara di Talang Duku Berpotensi Timbulkan Polusi Udara, Begini Tanggapan DLH Jambi

Banyaknya stockpile atau tempat penyimpanan sementara batubara di Pelabuhan Talang Duku, berpotensi menimbulkan polusi udara.

Penulis: anas al hakim | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Anas
Kadis DLH Provinsi Jambi Sri Argunaini. 

TRIBUN JAMBI.COM, JAMBI - Banyaknya stockpile atau tempat penyimpanan sementara batubara di Pelabuhan Talang Duku, berpotensi menimbulkan polusi udara dan pencemaran lingkungan bagi warga sekitar sekitar.  

Terkait dengan hal tersebut, Kadis DLH Provinsi Jambi Sri Argunaini menjelaskan bahwa, untuk membuktikan hal itu harus diambil sampel dulu dan nantinya akan diuji coba di laboratorium untuk mengetahui emisi udaranya. 

"Seharusnya setiap perusahaan-perusahaan itu harus di uji emisi udaranya, di situlah letak fungsi pengawasan kita," sebut Sri, (21/02/23). 

Kata Sri untuk saat ini, pusat kewenangan yang secara langsung mengawasi batubara yakni dari pusat. 

"Ke depannya kita akan mencoba untuk mengambil sampel di Talang Duku, dan untuk bagaimana hasilnya, apakah sudah diatas baku mutu, nanti hasilnya akan diberitahu," kata Sri. 

"Untuk saat ini kondisi udara di Talang Duku, masih bisa ditolerir, karena di sana sifatnya hanya transit bongkar muat bukan tambang, jadi hingga kini tidak ada pengaruhnya terhadap udara," tambahnya Sri Argunaini. 

Baca juga: Tim Terpadu Masih Proses 3 Truk Batubara yang Melanggar Masuk Jalan Kota Jambi

Baca juga: 8 Korban Helikopter Mendarat Darurat di Hutan Kerinci Sudah Dievakuasi, 54 Jam di Hutan Belantara

Baca juga: Seluruh Rombongan Kapolda Jambi yang Terjebak di Hutan Kerinci Akhirnya Berhasil Dievakuasi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved