Berita Muaro Jambi

Stunting di Muaro Jambi Naik 5,8 Persen, Jun Mahir Langsung Gelar Rapat TPPS

Berdasarkan survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 yang dirilis pada tanggal 7 Agustus 2025, prevalensi stunting di Kabupaten Muaro Jambi naik

Penulis: Muzakkir | Editor: Nurlailis
Tribunjambi.com/Danang
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Muaro Jambi, Junaidi Mahir menggelar rapat untuk menanggapi kenaikan prevalensi stunting di Kabupaten Muaro Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Angka prevalensi stunting di Kabupaten Muaro Jambi naik dibanding sebelumnya.

Berdasarkan survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 yang dirilis pada tanggal 7 Agustus 2025, prevalensi stunting di Kabupaten Muaro Jambi naik dari 12,5 persen menjadi 18,3 persen atau naik sebesar 5,8 persen.

Menyikapi hal itu, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Muaro Jambi, Junaidi Mahir langsung melakukan rapat bersama Sekretaris Daerah Muaro Jambi, H. Budhi Hartono, dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Muaro Jambi, Novi Astrianti, camat dan tim lainnya.

Baca juga: PTPN IV PalmCo Dukung Perbaikan Hunian dan Cegah Stunting di Serdang Bedagai

Menurut dia, rapat ini dapat menjadi langkah penting dalam menanggapi kenaikan prevalensi stunting di Kabupaten Muaro Jambi

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Muaro Jambi ini menekankan pentingnya upaya bersama untuk menurunkan angka stunting, mengingat stunting berdampak pada kualitas sumber daya manusia.

"Upaya untuk menurunkan stunting harus terus dilakukan dengan kolaborasi semua pihak," kata Junaidi Mahir.

Menurut dia, berdasarkan data yang diterima, kenaikan angka stunting bukan hanya terjadi di Kabupaten Muaro Jambi saja, namun di kabupaten lain juga mengalami hal yang sama. 

Bahkan tingkat Provinsi Jambi, angka stunting juga mengalami kenaikan. Dari 13,5 persen menjadi 17,1 persen atau naik 3,6 persen.

Baca juga: Cegah Stunting, Pertamina Hadirkan Program PMT Sekaligus Edukasi Penanganan Tersedak pada Anak

Penanganan stunting merupakan program prioritas nasional yang memerlukan komitmen pemerintah dan koordinasi lintas sektor untuk meningkatkan cakupan dan kualitas intervensi gizi prioritas.

"Mari kita kerja lebih baik lagi agar angka stunting ini bisa turun sesuai dengan target yang ditetapkan," ungkapnya. 

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved