Sena juga mengaku melihat kondisi korban (AH) memar dan biru di sekujur badannya.
“Saya lihat kondisi anak itu (AH) memar dan biru di sekujur badan dan tangannya juga kayak patah gitu. Itu kelihatan karena badannya enggak ditutup," ujarnya.
Setelah A membawa AH ke rumah sakit, sementara warga ikut panik dan curiga atas kejadian tersebut.
Hingga akhirnya warga mendobrak pintu rumah kontrakan A.
Ternyata bocah laki-laki berinisial AMN merupakan kakak kandung AH dalam keadaan selamat.
Namun, akhirnya warga melihat kondisi tubuh korban memar-memar.
Baca juga: Suami yang Siksa Istri dan Divideokan Anak Sendiri Tak Bisa Dijerat KDRT, Hanya Pasal Penganiayaan
"Jadi yang dibawa ayahnya itu anak yang perempuan. Kalau yang laki-laki masih di atas, lalu didobrak. Kondisinya sama, memar-memar tapi enggak meninggal," ujar Sena.
Sementara itu, dari peristiwa tersebut Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, membenarkan adanya aksi penyiksaan yang dilakukan oleh ayah kandung terhadap dua anak tersebut.
AKBP Aldi Subartono mengatakan dalam peristiwa tersebut satu anak meninggal dunia.
"Kami mendapat informasi terkait adanya dugaan penganiayaan terhadap anak yang mengakibatkan meninggal dunia. Ada dua korban, satu meninggal dunia (AH) satu masih mengalami sakit (dirawat)," ujar Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Eks Pelatih PSMS Medan, I Putu Gede ke Arema FC Gantikan Javier Roca
Baca juga: Benarkah Tawaran Formal Pengambilalihan Manchester United Diajukan Pekan Depan?
Baca juga: Kronologis Ayah Kandung di Cimahi Siksa Anaknya Hingga Meninggal Dunia, Satu Anak Diselamatkan Warga
Baca juga: Disdik Jelaskan Kondisi SMA 13 dan 14 Kota Jambi yang Kekurangan Kelas
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id