Berita Jambi
Disdik Jelaskan Kondisi SMA 13 dan 14 Kota Jambi yang Kekurangan Kelas
Dinas Pendidikan Provinsi Jambi membenarkan adanya kekurangan kelas pada SMA 13 dan 14 Kota Jambi. Kepala Seksi Sarpras Disdik Provinsi Jambi Iwan me
Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dinas Pendidikan Provinsi Jambi membenarkan adanya kekurangan kelas pada SMA 13 dan 14 Kota Jambi.
Kepala Seksi Sarpras Disdik Provinsi Jambi Iwan mengatakan SMA 13 Kota Jambi tidak memiliki ruang kelas.
Dijelaskan Iwan bahwa kekurangan ruang kelas itu tidak terbaca di dapodik saat mereka mau menentukan locus Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk 2023 ini.
"Sementara berdasarkan informasi dari kepala sekolah ada kalau enggak salah seingat saya itu, ada sebanyak 9 rombel yang menggunakan ruangan lain, bukan ruang kelas," kata Iwan kepada Tribun, Senin (6/2/2023).
Dia menyebut berdasarkan dapodik yang diisi oleh sekolah, SMA 13 Kota Jambi ini akan mendapatkan semua ruang penunjang dari DAK.
"Kecuali ruang kelas, artinya memang ada kekeliruan didalam pengisian dapodik oleh sekolah. Makanya saat ini kami sedang menyiapkan untuk 2024, kebetulan RKA-nya paling lambat hari Rabu. Kita lihat anggaran kalau memungkinkan tujuh, tapi kalau engga seberap dapatnya nanti. Karena disamping kami harus mikirikan SMA 13 itu, SMA 14 itu juga menunggu yang setidaknya 6 ruangan," jelasnya.
Baca juga: Bawaslu Gelar Sidang Lanjutan Dugaan Pelanggaran dalam Seleksi PPS yang Dilakukan KPU Sarolangun
Baca juga: IRT Muda Tersangka Pelecehan Seksual 17 Anak di Jambi Jalani Obeservasi Kejiwaan 14 Hari di RSJ
Kekurangan ruang sekolah itu membuat siswa harus belajar memakai shift. Iwan menyebut ruang kelas tersebut tidak sesuai dengan standard dan merupakan bekas gedung SD.
"Ruang kelas standard itu 9x8, kalau enggak sesuai dengan itu jangan dibunyikan. Jadi ketika ada peluang dari bantuan dana DAK kita bisa peroleh," katanya.
Sementara itu untuk SMA 14 Kota Jambi kata dia, merupakan gedung baru. Saat ini rombel ada sebanyak 7, sementara ruang kelas hanya ada 6.
"Jadi ada satu lokal menggunakan bukan ruang kelas. Tapi di tahun ini kami hanya bisa membangun 3 ruang karena keterbatasan dana. Artinya masih ada 4 rombel yang memang terpaksa harus shift siang," katanya.
Atas persoalan tersebut, Kabid SMA Disdik Provinsi Jambi Harmadeli mengatakan, dirinya akan menyampaikan penekanan bagi semua kepala SMA pada saat rakor bulan depan.
"Pada rakor nanti, nanti akan kita berikan dan tekankan kepada para kepala sekolah soal hal-hal penting seperti pengisian dapodik itu," tutupnya. (Tribunjambi.com/Wira Dani Damanik)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Nindy Ayunda Langsung Galau saat Dito Mahendra Diperiksa KPK, Begini Reaksi Nikita Mirzani
Baca juga: Ayah Kandung di Cimahi Siksa Anaknya Hingga Meninggal Dunia, Satu Anak Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca juga: IRT Muda Tersangka Pelecehan Seksual 17 Anak di Jambi Jalani Obeservasi Kejiwaan 14 Hari di RSJ
Bawaslu Gelar Sidang Lanjutan Dugaan Pelanggaran dalam Seleksi PPS yang Dilakukan KPU Sarolangun |
![]() |
---|
Ayah Kandung di Cimahi Siksa Anaknya Hingga Meninggal Dunia, Satu Anak Dilarikan ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
Volume Sampah Naik 4 Ton per Hari, Dinas LH Batanghari Tambah Alat Angkut dan Personel |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - 2 Ruko Konter HP di Sipin Jambi Terbakar, 5 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.