Dia mengungkapkan bahwa berdasarkan dugaannya pelaku melakukan pembunuhan tersebut di 11 TKP.
Sedangkan hingga saat baru ditemukan sembilan korban pembuatan keji dan sadis tersebut.
Baca juga: Wowon Tega Serahkan Istrinya ke Partner in Crime untuk Dibunuh, Caranya Sungguh Sadis
Hal ini menurut Wowon dapat diketahui dari hasil survei terkait sejak kapan seseorang melakukan pembunuhan yang dihitung dari usianya saat ini.
Dari hitungan tersebut maka dapat diketahui sudah berapa banyak seseorang melakukan pembunuhan berantai.
Reza mengatakan, walaupun para pelaku pembunuhan ini belum pernah keluar masuk lapas, bahkan mungkin belum pernah bersentuhan dengan otoritas penegak hukum, tapi mereka sebetulnya sudah bisa disebut sebagai residivis.
Sebab mereka telah berulangkali melakukan aksi kejahatan berupa pembunuhan.
"Nah kalau kemudian mereka kita sepakati sebagai residivis maka dalam kajian tentang risk and need assesment kita patut dalami seberapa jauh kemungkinan para tersangka khususnya Wowon memiliki pola kepribadian antisosial," kata Reza.
Dengan pertanyaan seputar pola kepribadian antisosial pada diri tersangka Wowon, maka timbul pertanyaan berikutnya adalah berapa banyak sesungguhnya pembunuhan yang sudah dilakukan oleh Wowon dan kawan-kawan.
"Pertanyaan ini patut untuk kita ajukan karena sebagai seseorang yang boleh jadi punya pola kepribadian antisosial, dia pendusta, dia manipulatif, dia menutup-nutupi fakta sesungguhnya terkait kejahatan yang sudah dilakukan," ujarnya.
Reza Indragiri Amriel membeberkan cara untuk menghitung berapa episode pembunuhan yang sudah dilakukan Wowon.
Berikut penuturan lengkap Reza yang juga Anggota Pusat Kajian Asesmen Pemasyarakatan, POLTEKIP:
Untuk menghitung berapa episode yang sudah dilakukan, kita bisa pakai rumus.
Hari ini anggaplah umur Wowon 65 tahun. Tinggal kita cari tahu kapan gerangan Wowon melakukan pembunuhan pertama kalinya.
Kita bisa pakai asumsi misalnya 27 tahun, karena ada riset yang menemukan bahwa pelaku pembunuhan berseri berjenis kelamin laki-laki pertama kali melakukan aksi pembunuhan rata-rata pada umur 27 tahun.
Baca juga: Pembunuh Berantai Wowon Cs Raup Rp 1 Miliar dari TKW, Ngaku Punya Supranatural Buat Sukses dan Kaya
Nah tinggal kita hitung setiap 35 bulan pembunuh berseri akan mengulangi perbuatannya.
Itu juga berdasarkan riset karena ada data yang menunjukkan masa jeda atau interval antara pembunuhan yang satu dengan pembunuhan yang berikutnya berlangsung dalam kurun sekitar 34,5 bulan, jadi kita hitung-hitungan kasar.
Sekali lagi, Wowon pertama kali melakukan pembunuhan anggaplah pada umur 27 tahun, maka dia melakukan pembunuhan berikutnya 35 bulan kemudian.
Begitu seterusnya sampai hari ini dia berumur 65 tahun.
Hitung-hitungan kasar dengan asumsi sedemikian rupa paling tidak ada sekitar 10 sampai 11 episode pembunuhan.
Kalau kita terjemahkan ke dalam TKP berarti ada 10 sampai 11 TKP, ada 10 sampai 11 lubang tempat korban dibuang oleh Wowon.
Dengan hitung-hitungan tersebut, Reza memperkirakan ada 10 sampai 11 TKP pembunuhan yang dilakukan oleh Wowon Cs.
"Silakan dicari oleh pihak Polda Metro Jaya berapa lubang lagi, berapa TKP lagi yang masih harus dicari lagi keberadaannya," ujar Reza dikutip dari Tribunnews.com.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Profil dan Biodata Athalla Naufal, Putra Bungsu Venna Melinda Terseret Kasus Ferry Irawan
Baca juga: Prediksi Starting XI PSG Melawan Pays de Cassel, Messi Absen, Mbappe Dan Neymar Pimpin Serangan
Baca juga: DPRD Kota Jambi Minta Pemkot Tuntaskan Tunggakan Sewa Aset dan Pajak Swasta Tahun 2023
Baca juga: Dinas PUPR Provinsi Jambi dan Kerinci akan Bangun Kanal, Atasi Banjir Abu Vulkanik
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com