Berita Sarolangun

Datuk Temenggung Putro Jayodiningrat Lantik Helmi Jadi Ketua LAM Jambi Sarolangun

Penulis: Rifani Halim
Editor: Rahimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi Hasan Basri Agus melantik Helmi sebagai Ketua Lembaga Adat Melayu Jambi Sarolangun dengan masa bhakti 2021-2026. 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - H Hasan Basri Agus yang bergelar Datuk Temenggung Putro Jayodiningrat selaku Ketua LAM Provinsi Jambi melantik dan mengukuhkan pengurus Lembaga Adat Melayu Jambi (LAM) Kabupaten Sarolangun.

Helmi dilantik sebagai Ketua Lembaga Adat Melayu Jambi Sarolangun dengan masa bhakti 2021-2026. 

Helmi dalam sambutannya mengatakan, dengan dilantik dan dikukuhkannya Lembaga Adat Melayu Jambi (LAM). ia ucapkan terima kasih telah mempercayai amanah sebagai ketua LAM di Sarolangun.

"Kami ucapkan terima kasih, telah dikukuhkannya kepungurusan LAM Sarolangun. Amanah ini perlunya kerjasama kita semua, agar tercapai program kerja lembaga adat," katanya, Senin (24/1/2022).

Menurutnya, pascadilantik akan melakukan pembenahan pada Lembaga Adat Melayu Jambi, serta menyusun kembali kepengurusan LAM sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Helmi bilang, langkah awal dalam mempersiapkan program kerja LAM ke depan. Saling bahu-membahu dalam membangun dan menjunjung adat melayu Jambi di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko. 

Sementara, Ketua LAM Provinsi Jambi Hasan Basri Agus yang bergelar Datuk Temenggung Putro Jayodiningrat bilang, fungsi lembaga adat adalah membantu pemerintahan.

Datuk Temenggung Putro Jayodiningrat menekankan agar seluruh pengurusan agar membantu program pemerintah.

"Kita bukan berpolitik, artinya lemabaga adat tidak bisa lepas dari pemerintah. Karena anggarannya juga bersumber dari pemerintah," katanya.

Datuk Temenggung Putro Jayodiningrat berharap setelah terbentuknya kepengurusan LAM dapat dan mampu memsosialisasikan adat hingga ke tingkat sekolah-sekolah. 

"Manfaatkan semua media untuk mengenalkan adat melayu jambi kepada anak-anak. Datangi ke sekolah-sekolah, selain itu manfaat media sosial untuk memperkenalkan adat," ujarnya.

Harapanya, ketua yang sudah dilantik tidak hanya sekedar ketua. Artinya seorang pemimpin harus mampu membuta inovasi-inovasi ke depannya. 

"Kita harus mengenalkan adat ini sejak dini pada anak-anak kita, karena adat ini sangat penting sebagai pengetahuan dasar bagi penerus bangsa," katanya.

Sementara itu, Datuk Temenggung Rajo Negeri Cek Endra mengucapkan selamat pada pengurus yang sudah dilantik.

CE meminta agar lebih perhatian terhadap adat di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko.

"Peran lembaga adat ditengah masyarakat juga sangat dibutuhkan, baik dalam penyelesaian sengketa atau hal lainnya," katanya.

CE juga meminta agar dilibatkan dalam kepengurusan utusan dari Suku Anak Dalam (SAD).

Menurut dia, orang rimba ini merupakan ikon dari Kabupaten Sarolangun. "Ke depannya kita minta agar SAD juga dilibatkan dalam kepengurusan lembaga adat," pungkasnya.

Baca juga: HBA Terpilih Sebagai Ketua Lembaga Adat Melayu Jambi

Baca juga: Ketua Lembaga Adat Melayu Jambi Dorong Perlindungan Kebudayaan dengan Perda, Seberang Kota Disorot

Baca juga: Pengurus Lembaga Adat Melayu Jambi Dirombak, Sekarang Ada Tambahan Ini

Berita Terkini