"Sudah saya perintahkan, sepeti yang ada di Dam siambang. Mereka minta kesana, tapi mesin cetak KTP kita tidak bisa harus di cetak disini. Sedikitnya ada 500 orang yang mau cetak KTP, fasilitas kita juga masih kurang untuk jemput bola ke lapangan," ungkapnya
CE berharap, persoalan ini segera di selesaikan dan memiliki waktu cukup lama menjelang 2024.
"Masih ada waktu 2 tahun untuk mengatasinya bagi masyarakat yang belum memiliki KTP," tutupnya.(Tribun Jambi / Rifani Halim)