TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kementerian PUPR tahun depan akan melakukan pembangunan jembatan di Sungai Rambut Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Ini nantinya akan dibangun sebelum pembangunan jalan Muara Sabak hingga ke Ujung Jabung.
Hal ini disampaikan oleh Anggota DPR RI Komisi V Dapil Jambi, H Bakri saat dikonfirmasi, Sabtu (4/12/2021).
Bakri menyebut bahwa jembatan rambut tersebut akan memiliki panjang 600 m dengan perkiraan biaya Rp 280 miliar.
"Pembangunan Jalan Muarasabak hingga Ujung Jabung akan di mulai dulu dengan pembangunan sungai rambut," terangnya
Ia menyebutkan bahwa dibangunnya Jembatan rambut tersebut bukan semata-mata untuk akses Ujung Jabung.
Namun, Jembatan rambut tersebut juga bertujuan untuk membuka akses dua kecamatan di Kabupaten Tanjabtim yang terisolir.
"Jadi saya juga perlu menambahkan jembatan sungai rambut dan jembatan menuju Ujung Jabung itu bukan semata-mata untuk pelabuhan tapi untuk membuka keterisoliran Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang terdapat dua kecamatan yaitu Kecamatan Sadu dan Berbak," ungkapnya.
Saat ini progres pembangunan Jembatan Sungai Rambut masih dalam tahap review DED, yang ditargetkan selesai pada awal tahun 2022 dan selanjutnya dapat diprogramkan untuk pekerjaan konstruksinya.
Disisi lain terkait apakah sudah ada besaran nominal anggaran dari Kementerian, kata Bakri belum diketahui besaran anggaran untuk proyek tersebut.
"Anggaran di kementerian belum tau. Tapi yang jelas kata pak menteri dan kebetulan kemarin saya ada rapat mengenai undang-undang jalan. Pak menteri menyebut insha allah ada anggaran untuk itu tapi belum tau berapa besarannya," pungkasnya.
Baca juga: Bakri Sebut 2022 Kementrian PUPR akan Anggarkan pembangunan Jalan Sabak-Ujung Jabung
Baca juga: Tahun Ini Jumlah Penerima TPP di Tanjabtim Bertambah 188 PNS
Baca juga: 500 Starter akan Ramaikan Final Road Race Piala Presiden di Zabak Nasional Sirkuit Tanjabtim