Cara mengatasi
Belum ada pengobatan yang terbukti tersedia untuk infeksi virus Marburg. Namun, berbagai perawatan potensial termasuk produk darah, terapi kekebalan dan terapi obat saat ini sedang dievaluasi.
Untuk mempertahankan kelangsungan hidup mereka yang terinfeksi, perawatan bisa dilakukan melalui rehidrasi dengan cairan oral atau intravena dan pengobatan gejala spesifik.
Sulit untuk membedakan secara klinis penyakit virus Marburg (MVD) dari penyakit menular lainnya seperti malaria, demam tifoid, shigellosis, meningitis dan demam berdarah virus lainnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Turun, Jokowi Minta Indonesia Punya Roadmap Bersama Virus Corona
Namun, deteksi infeksi virus Marburg bisa dilakukan dengan serangkaian tes seperti berikut:
- antibodi terkait enzim immunosorbent assay (ELISA);
- tes deteksi antigen;
- tes netralisasi serum;
- uji reaksi berantai polimerase transkriptase balik (RT-PCR); dan
- isolasi virus dengan kultur sel.
Sumber: Kompas.com
Berita lain terkait tips kesehatan