TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sempat sembunyi selama satu bulan di perkebunan, dua tersangka pembunuhan tauke getah karet di Desa Taman Dewa, Mandiangin, Sarolangun pada Minggu (9/5/2021) lalu, akhirnya dicokok pihak yang berwajib.
Keduanya ditangkap Tim gabungan Resmob Polda Jambi, Polres Sarolangun dan Polres Muaro Tebo.
Keduanya Ahmad Dameri alias Bujang (32) dan Wika Saputra (31) diringkus di wilayah Desa Tanah Garo, Muara Tabir, Muaro Tebo, pada Kamis (17/6/2021) malam.
Dikatakan Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Kaswandi Irwan, kedua pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah petugas, karena mencoba melarikan diri dan melawan petugas.
"Ya, satu pelaku kita beri tindakan tegas dan terukur karena melawan petugas," kata Kaswandi, Jumat (18/6/2021) pagi.
Kombes Pol Kaswandi Irwan menjelaskan, proses penangkapan kedua pelaku memang membutuhkan tenaga ekstra.
Pasalnya, lokasi persembunyian pelaku yang berada jauh di pelosok hutan dan perkebunan karet.
Bahkan tim gabungan harus menempuh 8 jam perjalanan, untuk tiba di lokasi persembunyian pelaku.
"Ya awalnya tim pakai roda empat, kemudian disambung dengan sepeda motor dan berjalan kaki hingga 3 jam," bilangnya.
Setelah menempuh perjalanan panjang, petugas akhirnya berhasil meringkus kedua pelaku.
Baca juga: BREAKING NEWS Dua Pembunuh Tauke Karet di Sarolangun Ditangkap Tim Gabungan Resmob Polda JambiĀ
Baca juga: Kakek 3 Istri Ketahuan saat Lecehkan Anak Tetangga, Sempat Ingin Kabur Saat Ditangkap Polisi
Menurut Kombes Pol Kaswandi Irwan, pembunuhan tersebut berawal dari adanya keributan antara korban dengan kedua pelaku.
Saat itu, korban menuduh kedua pelaku mencuri karet di kebunnya.
Hal tersebut membuat sehingga membuat korban tidak senang menemui kedua pelaku.
Kemudian, saat bertemu terjadi cekcok.
Dalam kesempatan itu, korban sempat mengambil senjata kecepek milik pelaku.