TRIBUNJAMBI.COM - Tengah viral di media sosial video seorang anggota TNI yang dicegat oleh gerombolan debt collector.
Tak cuma mencegat, debt collector yang berjumlah sekitar 10 orang itu juga sampai berusaha untuk merampas mobil yang sedang dikemudikan Serda Nurhadi tersebut.
Kapendam juga menyatakan tidak akan berkompromi dengan para debt collector yang telah mengganggu anak buahnya itu.
Diketahui dalam sebuah video yang beredar, seorang anggota TNI AD yang mengendarai mobil Nopol B 2638 BZK warna putih dicegat sejumlah debt collector di pintu tol Koja Barat, Jakarta Utara.
Atas kejadian itu, pihak TNI AD juga kemudian memberikan penjelasan.
Di sisi lain, polisi telah memburu para debt collector tersebut.
Berikut rangkumannya:
1. TNI AD Benarkan Kejadian dalam Video
Kepala Penerangan Kodam Jaya (Kapendam) Koloner Arh Herwin BS pun membenarkan kejadian yang terekam dalam video itu.
Menurut, Herwin BS, peristiwa itu terjadi pada hari Kamis (65/2021) sekira pukul 14.00 WIB.
Anggota TNI yang dicegat debt collektor itu adalah Serda Nurhadi, anggota Babinsa Semper Timur Kodim 05-2/Jakarta Utara.
Berikut Ini Kronologi Peristiwa
Herwin yang kemudian membeberkan kronoligi periswa itu menceritakan kronologinya.
Menurutnya, hal itu bermula saat Serda Nurhadi sedang berada di Kantor Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Dia kemudian mendapatkan dari anggota PPSU/Satpol PP, Muh Abduh yang melihat ada kendaraan yang sedang dikerumuni oleh kelompok orang berjumlah sekitar 10 orang, sehingga menyebabkan kemacetan di jalanan.