UMKM Jambi

UMKM Tempe Ini Pertahankan Kualitas, Tetap Unggul Walaupun Kompetitor Lebih Besar dan Lebih Murah

Penulis: M Yon Rinaldi
Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UMKM Tempe Sorban 19. UMKM Tempe Ini Pertahankan Kualitas, Tetap Unggul Walaupun Kompetitor Produknya Lebih Besar dan Harganya Lebih Murah

Selain itu agar mitra dari UMKM tidak rugi, Rudi memberlakukan sistem konsinyasi alias produk dikembalikan jika tidak laku.

Rudi mengatakan persentase retur produknya tergolong kecil, angkanya berkisaran di bawah 10 persen. Namun jika sudah retur. Tempenya tetap bisa diolah lagi untuk pedagang tempe bacem dan combro.

“Kita selalu menarik retur setiap hari, jadi sebelum barang busuk, sudah kita tarik untuk diolah menjadi produk turunan,” katanya.

Selain, menjual produknya ke pasar tradisional UMKM ini juga telah memiliki pelanggan di beberapa pedagang nasi uduk.

Dalam sehari UMKM ini telah mampu memproduksi hingga 130 tempe. Namun melihat semakin banyaknya permintaan. UMKM ini lagi dalam proses memperluas lini produksi agar bisa produksi lebih banyak lagi.

Tidak hanya menambah jumlah produksi, kedepannya UMKM ini juga akan membuat tempe dengan berbagai varian rasa.

Rudi mengatakan dalam waktu dekat ini kita fokus menambah lini produksi sedangkan untuk tempe dengan berbagai rasa dia tidak buru-buru untuk meluncurkannya.

“Kita akan lakukan tes pasar dulu kurang lebih empat bulan,” Pungkasnya ( Tribunambi.com / M Yon Rinaldi ).

Baca juga: UMKM Kue Basah di Kota Jambi Ini Laris Manis, Sekali Produksi Bisa Habiskan 100 kg Tepung Terigu

Baca juga: VIDEO Peresmian Pasar Rakyat Pasir Putih oleh Wali Kota Jambi Sy Fasha

Baca juga: VIDEO Terguling Hingga 100 Meter, Avanza Senggol Fuso Ringsek Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Berita Terkini