Virus Nipah Bisa Bertahan 14 Hari, Gejalanya Mulai dari Batuk, Sakit Tenggorokan Hingga Kejang

Editor: Rohmayana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 13 warga India meninggal akibat virus Nipah. (Sky News)

Kalau begitu, perlukah kita membasmi kelelawar?

Tidak, kecuali kita ingin memperburuk keadaan, kata Tracey Goldstein, direktur Laboratorium One Health Institute dan laboratorium Proyek Prediktik.

"Kelelawar memainkan peran ekologis yang sangat penting," ujarnya.

Kelelawar menyerbuki lebih dari 500 spesies tanaman.

Mereka juga membantu mengendalikan populasi serangga - peran yang sangat penting dalam mengendalikan penyakit pada manusia dengan, misalnya, mengurangi risiko malaria dengan memakan nyamuk-nyamuk yang menjadi vektornya, kata Goldstein.

"Mereka memainkan peran yang sangat penting dalam kesehatan manusia."

Dia juga menekankan bahwa memusnahkan kelelawar telah terbukti merugikan dari sudut pandang penyakit.

"Yang dilakukan suatu populasi saat Anda mengurangi jumlahnya ialah membuat lebih banyak anak - itu akan membuat [manusia] lebih rentan. Dengan membunuh hewan, Anda meningkatkan risikonya, karena Anda meningkatkan jumlah hewan yang menyebarkan virus," ujarnya. (*)


Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Masa Inkubasi Virus Nipah 14 Hari, Gejalanya Mulai dari Batuk, Sakit Tenggorokan Hingga Kejang, 

Berita Terkini