Berita Sarolangun

Dari 75 Perusahaan di Sarolangun, Baru 30 Melaporkan Pengelolaan Lingkungan

Penulis: Rifani Halim
Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Pengawasan Lingkungan Dinas LHD Suhardi Sohan

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Perusahaan di Sarolangun tampaknya enggan melaporkan pengelolaan lingkungan perusahaannya.

Dari catatan yang dihimpun oleh DLH Sarolangun, di semester I 2020, hanya ada 25 perusahaan yang melaporkan pengelolaan lingkungan, sedangkan lima masih dalam proses validasi.

Sedangkan, catatan Dinas Lingkungan Hidup daerah Sarolangun, dari 75 perusahaan baik tambang, kebun, hotel, yang harus melaporkan, nyatanya tidak sampai setengah dari jumlah perusahaan yang melaporkan.

Sampai ada yang sudah 3 tahun tidak pernah melaporkan hal tersebut.

Baca juga: VIDEO: Survei Indo Barometer: 50,6 Persen Publik Puas Kerja Jokowi Tangani Pandemi Covid-19

Baca juga: Kapolda Jambi Buka Rapat Koordinasi Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2020

Baca juga: Daftar Harga HP Iphone Terbaru 5 November 2020 Lengkap, Iphone 7 Plus Rp 6,5 Jutaan hingga Iphone 12

Kabid Pengawasan Lingkungan Dinas LHD Suhardi Sohan, yang sudah tembus ke dalam buku sudah 25 laporan yang masuk dari perusahaan, hampir 30 laporan karena ada yang tercatat tapi belum masuk ke dalam buku sebanyak 5 laporan.

"Setiap laporan itu tidak kita terima secara full, tapi masih kita koreksi lagi ke lapangan, oleh tim kita," kata Suhardi Sohan, Kamis (5/11/2020)

"Kewajiban mereka, mau ada kegiatan atau tidak jadi itu tetap menyampaikan laporannya pengelolaan lingkungan," katanya.

BPBD Sarolangun Ingatkan Warga Siap-siap Potensi Bencana Alam, Air Sungai Kini Kerap Pasang Surut

Sementara itu, kadang hujan kadang panas, bencana banjir dan tanah longsor berpotensi mengancam Sarolangun.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sarolangun, Yen Aswadi, mengingatkan debit air sungai di Sarolangun saat ini mengalami pasang surut.

"Kalau sampai saat ini masih terpantau aman, namun memang debit air mengalami kenaikan dan penurunan," ujarnya, Rabu (04/11/2020).

Lanjutnya, pihaknya sudah mempersiapkan beberapa peralatan yang digunakan untuk penanganan bencana alam yang berpotensi di Sarolangun, apalagi di wilayah yang berpotensi seperti perbukitan dan di tepian sungai.

"Kami sudah mempersiapkan peralatan yang kami punya seperti perahu, mobil atau kendaraan dan peralatan lain yang biasa digunakan untuk penanganan di lapangan," sambungnya.

Terkait hal tersebut, ia mengimbau untuk seluruh masyarakat khususnya yang berada di dekat bantaran sungai untuk tetap waspada dan mengantisipasi bansor yang bisa kapan saja terjadi.

"Kami mengimbau khususnya untuk masyarakat yang berada di bantaran sungai agar tetap waspada," tutupnya.

Hujan Deras di Sarolangun Sabtu Malam, Rumah & Ruko di Pasar Atas Terendam Air

Sementara beberapa hari sebelumnya, hujan deras beserta angin kencang melanda Sarolangun sekitar 18:00- 23:00 WIB, membuat 7 rumah dan ruko di Pasar Atas kecamatan Sarolangun, Kelurahan Suka Sari terendam.

Firdaus, warga RT 01 Kelurahan Suka Sari yang rumahnya terendam air setinggi betis orang dewasa tengah sibuk membersihkan air got yang meluap di area belakang pasar atas Sarolangun.

"Jadi begitu ujan selalu begini, drainase-nya dak berfungsi meluap kerumah warga ini, Ado dua ruko ni jugo kemasukan air, teras BRI ni jugo," kata firdaus, Minggu (1/11/2020) dini hari.

Kata Firdaus, setiap hujan deras melanda Sarolangun, lokasi tersebut sering jadi sasaran luapan air dari got yang kurang berfungsi di kawasan pasar.

Ia sudah sering mencoba komunikasi hal tersebut dengan pihak Pemkab sarolangun, agar di lakukan perbaikan drainase di Pasar Atas Sarolangun.

"Aspal lah sudah bagus, tapi got dak berjalan lancar, aspal tambah tinggi air pegi ketempat rendah, drainase ini seharusnya ngalir ke arah Hotel Abadi," sambung Firdaus.

"Basah-basahan kito ngepel rumah, air masuk kerumah," ucap Firdaus.

Firdaus mengatakan, sebelumnya satu ruko di Pasar Stas Sarolangun merugi sekitar Rp 15 juta, karena air masuk ke ruko dan membasahi dagangan di ruko tersebut.

(tribunjambi/rifani halim)

Baca juga: Ketagihan Sabu, Pelaku Gabung Spesialis Jambret Kota Jambi, Diringkus Polisi Saat Sedang Beraksi

Baca juga: VIDEO: Survei Indo Barometer: 50,6 Persen Publik Puas Kerja Jokowi Tangani Pandemi Covid-19

Baca juga: Daftar Harga HP Iphone Terbaru 5 November 2020 Lengkap, Iphone 7 Plus Rp 6,5 Jutaan hingga Iphone 12

Berita Terkini