BKKBN Sarolangun menyebutkan, tingkat kehamilan saat ini biasa saja. Dikarenakan kesadaran masyarakat untuk melakukan program keluarga berencana (KB).
Namun saat pendemi, BKKBN justru tidak melakukan program KB secara keliling, untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Hanya bisa melakukan pelayanan KB di klinik di kecamatan dan desa.
"Saat ini bahkan penambahan masyarakat yang ingin menggunakan KB saat ini tak bertambah dan tak berkurang, stabil, pelayanannya di klinik KB di kecamatan dan desa," kata Adnan HS Kepala Dinas BKKBN Sarolangun saat ditemui di meja kerjanya, Rabu (14/10/2020).
(tribunjambi/rifani halim)