Ibadah Umrah Dibuka Secara Terbatas, Bagi Jemaah Luar Negeri Mulai 1 November 2020

Editor: Teguh Suprayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksanaan Haji 2020, para jamaah wajib untuk menaati protokol kesehatan agar terhindar dari virus corona (Covid-19).

Arab Saudi Buka Umrah Secara Terbatas, Bagi Jemaah Luar Negeri Dibuka 1 November 2020

TRIBUNJAMBI.COM - Otoritas Arab Saudi telah membuka secara terbatas kegiatan umrah sepanjang tahun setelah sempat dihentikan akibat pandemi covid-19.

Selama menjalankan ibadah umrah, jemaah harus menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Muslim harus memakai masker saat mengelilingi situs paling suci umat Islam dengan social distancing pada Minggu (4/10/2020).

Ribuan jemaah memasuki Masjidil Haram di kota suci Mekkah secara berkelompok untuk melakukan ritual mengitari Ka'bah suci, sebuah bangunan kubik, tempat Muslim di seluruh dunia berdoa.

Umrah, ziarah yang dapat dilakukan kapan saja, biasanya menarik jutaan umat Islam dari seluruh dunia setiap tahun, tetapi ditangguhkan pada Maret karena pandemi virus corona.

Namun, dibuka kembali dalam 3 tahap, dengan Menteri Haji Saudi Mohammad Benten mengatakan, pada pekan lalu, bahwa kuota 6.000 jemaah per hari akan diizinkan umrah pada tahap pertama.

Ada pun syarat lainnya adalah dilakukan "dengan cermat dan dalam jangka waktu tertentu".

Serangkaian tindakan pencegahan telah diadopsi untuk menangkal wabah apa pun, menurut media pemerintah setempat, seperti yang dilansir AFP pada Minggu (4/10/2020).

Jejak Pelarian Cai Changpang Ditemukan di Hutan Jawa Barat, Bandar Narkoba Sempat Salat di Pondok

Batu Hitam yang dihormati di sudut timur Ka'bah, yang menjadi kebiasaan untuk disentuh, tetapi tidak wajib, selama ziarah, selama masa pandemi akan dilarang sama sekali.

Masjidil Haram juga akan disterilkan setiap sebelum dan sesudah kelompok jemaah keluar dan masuk.

Setiap kelompok yang terdiri dari 20 atau 25 peziarah akan didampingi oleh petugas kesehatan, dan tim medis akan turun, jika terjadi keadaan darurat, kata Benten.

"Dalam suasana iman dan dengan hati yang yakin...jemaah haji gelombang pertama memulai haji sesuai dengan tindakan pencegahan yang ditetapkan," kata kementerian haji di Twitter.

Pada tahap kedua umrah dimulai 18 Oktober, jumlah kuota jemaah akan ditambah 15.000 per hari.

Pengunjung dari luar negeri akan diizinkan pada tahap ketiga mulai 1 November, dengan kapasitas akan dinaikkan sampai 20.000.

Halaman
12

Berita Terkini