TRIBUNJAMBI.COM - Banyaknya iklan obat tradisional dan Suplemen kesehatan di media cetak, elektronik, termasuk online, e-commerse, mendapat perhatian yang serius dari Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Jambi.
Balai POM Jambi mengundang Tribun Jambi dan puluhan media yang ada di kota jambi baik media cetak, elektronik, maupun media online untuk berdiskusi mengenai iklan obat tradisional dan suplemen kesehatan, di hotel BW Luxury,senin (24/8).
Kepala BPOM Jambi Antoni Asdi berharap peranan media di Provinsi Jambi dalam mencegah iklan obat tradisional dan suplemen kesehatan yang tidak sesuai dengan kenyataan.
• Pemprov Jambi Dorong Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar
• Terseret Kasus Korupsi, Ibnu Ziyadi Terancam Diberhentikan Secara Tidak Hormat
• Nasib Zumi Zola, Jadi Duda Usai Dicerai Istri saat Dipenjara, Jalani Sidang Perceraian Secara Online
“Banyak iklan OT SK yang disajikan berlebihan, terkadang testimony yang klaim bisa menyembuhkan”,ujarnya
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Jambi dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPID) Jambi tentang pengawasan isi siaran iklan Obat dan Makanan pada media penyiaran lokal, disaksikan Asisten II Setda Provinsi jambi Apani dan Pejabat BPOM Pusat.
Kerjasama ini diharapkan dapat menekan tingkat pelanggaran yang dilakukan pelaku usaha terkait iklan OT SK, serta dapat meningkatkan koordinasi antara Balai POM, lintas sector dan pemangku kepentingan lain sebagai mitra strategis Balai POM dalam meningkatkan efektifitas penanganan dan tindak lanjut pengawasan publikasi dan promosi obat tradisional dan suplemen kesehatan.
• Malang! Gadis Tunanetra di Tebo Jadi Korban Asusila Teman Ayahnya Sendiri
• Ketika Kopassus Berhadapan dengan Dukun Sakti Simpatisan PKI, Jalan Damai Gagal, Akhirnya Begini
• Meski Sudah Bercerai, Foto Zumi Zola di IG Sherrin Tharia Masih Terpajang, Ini Unggahan Terakhirnya
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: