Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Seorang perempuan yang berprofesi sebagai tenaga pendamping desa di Sarolangun jadi korban begal.
Perempuan tersebut hampir saja terluka pada bagian wajah oleh pelaku yang diduga begal.
Pelaku bersenjata itu berhasil merampas barang milik korban, berupa motor, dan barang berharga lainnya.
Usai barang berharga habis dirampas, korban tak kuasa menahan tangis dan mendapatkan pertolongan oleh warga sekitar.
Kejadian itu dialami oleh Nina Nurlina (28), Pendamping Lokal Desa (PLD) Kecamatan Singkut. Dia menjadi korban begal pada Rabu (15/7) siang.
• Pedagang Ayam Positif Covid-19, Suami Sebut Istrinya Sakit Karena Setan: Seperti Apa itu Corona
• Erick Thohir Sebut Pemerintah Punya Utang Rp 113 Triliun ke Perusahaan BUMN
• Bagaimana Nasib Pegawai 18 Lembaga Yang Akan Dibubarkan Jokowi? Ini Kata Tjahjo Kumolo
Menurut Nina, saat itu dia ingin pergi untuk melakukan pendampingan karena ada pembagian bantuan BLT di perbatasan Desa Argosari Kecamatan singkut
Katanya, memang kondisi di perbataan desa saat itu tidak banyak orang lalu lalang. Hanya melihat pengendara vixion merah sebanyak dua orang laki-laki tak dikenal.
Saat itu, Nina belum merasakan kecurigaan yang mendalam. Namun, saat melihat gerak gerik dua orang pengendara vixion itu.
Nina langsung memutarkan arah perjalanannya. Tak disangka, dua orang tak dikenal itu semakin mendekatinya.
Saat itu juga, Nina memacu motornya dengan kecepatan tinggi, karena cemas mereka mengikuti dari belakang.
Motor yang dikendarai Nina hilang kendali, dan dia terjatuh di selokan.
Saat itu pelaku diduga begal itu langsung menghampiri nina dan mengacungkan senjata ke arah wajah nina. Sangking ketakutan, dan jalanan sepi, Nina tidak bisa berbuat perlawanan.
• Tangis Nikita Mirzani Pecah Usai Divonis 6 Tahun Penjara, Beri Pengakuan Jika Arkana Sudah Diadopsi
• Hari Ini Vonis Terdakwa Penyiram Air Keras Terhadap Novel, Ini Rekam Jejak Hakim Kasus Tersebut
• Viral Wanita Telanjang Lewat di Belakang Dosen Uncen saat Webinar: Itu Anak Perempuan Saya!
"Tapi pas saya mutar arah, tampak pelaku ngebut, karena saya panik, malah saya masuk ke parit di pinggir jalan itu. Motor menghimpit saya. Dia (pelaku, red) turun sambil nodong pakai pisau," ujarnya.
Cemas, ketakutan dan tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan, dengan terpaksa Nina harus menyerahkan kendaaran motor beatnya.