"Mudah-mudahan kebijakan ini betul-betul dirasa manfaatnya oleh masyarakat. Kita tak mau hidup mereka terus dibebani dengan hal-hal begini (Covid-19)," ujarnya.
Sementara Kabid P2P Dinkes, Harta, mengatakan masih tersedia ratusan alat rapid test yang dibisa digunakan untuk layanan gratis sesuai program Pemkab Sarolangun.
Rapid tes yang gratis ini diperuntukan semua kategori. Seperti sebagai syarat perjalanan, anak sekolah, santri, mahasiswa dan lainnya.
"700an (rapid tes) rapid untuk perjalanan dan anak sekolah atau santri gratis di dinkes," katanya.