Baca tanpa iklan
Bambang Hermanto, Selaku Dirut RSUD Prof Dr. Chatib Quzwain mengatakan pihaknya bersama Dinkes Sarolangun siap untuk melakukan rapid test para pekerja jargas.
Ada 124 orang yang sudah pernah dilakukan rapid test harus diulang kembali. Minimal 7 hari dari rapid test pertama, maka akan dilakukan yang kedua.
"Apabila ada yang reaktif, maka akan dikoordinasikan kepada Prov. Jambi untuk uji swab, hasilnya akan keluar maksimal dalam 4 hari," katanya.
Dari rapat tersebut juga 124 pekerja lapangan akan didaftarkan ke Disnaker Sarolangun terkait perlindungan ketenagakerjaan dan perlindungan kesehatan disertai identitas lengkap pekerja.
Selain itu, pihak PPK Migas akan memberikan laporan rutin terkait progres pembangunan jargas bumi untuk rumah tangga di Sarolangun. (Tribunjambi.com/Wahyu Herliyanto)