Sejarah Indonesia

Kisah Soekarno Sampai Mau Bersaing dengan Raja hingga Pangeran Demi Dapatkan Hati Gusti Nurul

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Soekarno

TRIBUNJAMBI.COM - Kembali mengingat kisah asmara Presiden Soekarno, sang flamboyan yang miliki karisma untuk taklukkan hati para wanita. 

Kali ini Tribunjambi.com akan membahas sosok Gustri Raden Ayu (GRA) yang pernah buat Soekarno kepincut. 

Pernah viral foto Gustri Raden Ayu (GRA) Siti Nurul Kamaril Nagasarati Kusumowardhani alias Gusti Nurul di Twitter.

Foto itu yang diunggah oleh pemilik akun @Karolina_bee11 itu menampilkan dua bagian: hitam putih dan berwarna.

Dua-duanya sama saja, sama-sama cantiknya.

Gusti Nurul merupakan keturuna bangsawan Jawa, persisnya bangsawan Mangkunegaran.

VIDEO Kasus Covid-19 Tak Meningkat, Pulau Bali Jadi Sorotan Media Asing

• SERANGAN Kilat Kopassus ke Markas Pasukan Inggris Buat Malu SAS, Bangga Dibariskan Depan Soekarno 

• Kontroversi Mien Sugandhi saat Jadi Menteri Soeharto, Buku Madame Syuga Telanjang & Istri Soekarno

• Rahasia Tetap Awet Muda Diusia 78 Tahun Istri Tercantik Sang Proklamator Soekarno Ratna Sari Dewi

Gusti Nurul merupakan salah satu orang Indonesia yang wajahnya pernah masuk dalam majalah legendaris, Life, yang merupakan majalah terbitan Amerika Serikat.

Tepatnya pada 25 Januari 1937 atau terbitan ke 25 majalah tersebut memajang foto Gusti Nurul tengah menari di hari pernikahan Putri Juliana dan Pangeran Bernard.

Acara pernikahan tersebut diadakan pada 6 Januari 1937 saat Gusti Nurul masih berusia 15 tahun.

Ia menari di hadapan Ratu Belanda beserta pejabat-pejabat dan tamu kenegaraan.

Rudolf Mrazek dalam Engineers of Happy Land (2006) menulis, "penari itu diiringi gamelan yang disiarkan tanpa kabel dari Istana Sultan Yogyakarta."

Gusti Nurul datang bersama sang ayah sebagai tamu.

• Kala Soeharto Geram Aksi Premanisme, Muncul Sosok Petrus, Tiba-tiba Ditemukan Dalam Karung

VIDEO Kasus Covid-19 Tak Meningkat, Pulau Bali Jadi Sorotan Media Asing

Dua Remaja Putri Dikabarkan Hilang di Kerinci, Salah Satu Ponsel Korban Masih Aktif

Geger, Warga Rantau Puri Temukan Perempuan Mengapung di Sungai Batanghari

Setelah wajah cantiknya terpampang dimajalah mancanegara, sontak nama dan kecantikannya tersebar luas baik di wilayah Hindia Belanda (sebelum Indonesia) dan di luar Hindia Belanda.

Ia adalah puteri bangsawan sehingga wajib hukumnya untuk bisa memoles diri sebagai wanita bangsawan.

Menurut Martha Tilaar dalam buku Kecantikan Perempuan Timur (1999), Gusti Nurul adalah pakar pengetahuan kosmetik tradisional dan jamu.

Bahkan Martha juga belajar dari sang puteri bangsawan mengenai kosmetik dan jamu.

Karena kecantikannya yang tersohor inilah yang menjadi alasan banyak tokoh-tokoh besar jatuh hati kepadanya dan berminat meminangnya.

Yang pertama adalah Hamengkubuwono IX, Raja Kasultanan Yogyakarta itu pernah bermaksud meminang Gusti Nurul pada saat sang ayah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VII (1885-1944) masih hidup.

Namun ia terang-terangan menolak pinangan sang raja Yogyakarta, alasannya karena pantang baginya seorang perempuan berpendidikan tinggi di zaman itu dimadu seperti yang dialami Kartini.

Pun Juga beberapa pangeran dari keraton Surakarta pernah menambatkan hati kepadanya.

Bupati dan Wakil Bupati Kerinci Dampingi Kunker Kapolda Jambi di Kerinci

Pencegahan Penyebaran Covid-19, BRI Cabang Jambi Peduli Pedagang Pasar

VIDEO Perdana, Pasien 01 Covid-19 di Provinsi Jambi dinyatakan Sembuh dan Diperbolehkan Pulang

VIDEO Daftar Tempat Paling Aman Sekarang, 15 Negara Ini Belum Ditemukan Virus Corona

Salah satunya adalah Kolonel Gusti Pangeran Haryo Djatikusumo, Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Namun Gusti Nurul tetap teguh menolak karena sang pangeran sudah beristeri.

Diluar deretan bangsawan tersebut juga terdapat orang nomor satu Kala Indonesia merdeka.

Sukarno juga sempat mengutarakan keinginannya untuk mempersunting sang primadona Mangkunegaran kala itu.

Bahkan Sutan Syahrir juga ikut bersaing mendapatkan hati Gusti Nurul.

“Setiap rapat kabinet digelar di Yogyakarta, ia selalu mengutus sekretaris pertamanya, Siti Zoebaidah Oesman, ke Pura Mangkunegaran untuk khusus mengantar hadiah yang dibelinya di Jakarta.

Bersamanya juga terlampir sepucuk surat tulisan tangan Sutan Sjahrir,” aku Gusti Nurul.

Hadiah dari Sutan Sjahrir biasanya berupa sutra, tas atau jam tangan.

Semua pria yang mengutarakan niat untuk mempersuntingnya ia tolak dan ia memilih pria dari kalangan orang biasa.

Pria yang beruntung tersebut adalah Raden Mas Sujarso Surjosurarso.

Ia hanyalah lulusan Akademi Militer Kerajaan Belanda di Breda.

Setelah Indonesia merdeka dia menjadi Kepala Inspektorat Kavaleri Angkatan Darat pertama Indonesia.

Pada Rabu, 24 Maret 1954, mereka resmi menikah.

Daftar 15 Negara yang Belum Memiliki Kasus Virus Corona, Di Antaranya Negeri Kim Jong Un

Hanya Tiga Hari, Pemkot Sungai Penuh Gelar Pasar Murah, Catat Tanggalnya

Profesi Soeharto Saat Belum Jadi Jenderal TNI dan Presiden, Ternyata Pegawai Kantoran di Bank Desa

Fokus Tangani Covid-19, BPBD Tanjab Barat Tetap Pantau Potensi Karhutla

Pupus sudah harapan dari lelaki-lelaki yang pernah mengejar cinta sang puteri raja.

bahkan lontaran kata-kata kekecewaan yang bernada bercanda pernah dilontarkan oleh Presiden RI pertama.

Momen itu ketika Gusti Nurul datang ke Istana Cipanas bersama sang ibunda untuk dilukis oleh pelukis kawakan, Basuki Abdullah.

Disela-sela perbincangan bersama sang proklamator itu sempat berkata “Wah, aku kalah cepat dengan suamimu”.

Setelah menikah dengan Jarso, Gusti Nurul pun keluar dari Istana dan ikut kemanapun sang suami berdinas.

Ia juga pernah tinggal di Washington ketika sang suami ditugaskan menjadi Atase Militer. (Dewi Lusma/Grid Hot)

Artikel Ini Sudah Tayang di Tribun Jambi

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Berita Terkini