"Nanti lah dibicarakan, yang pasti kalau situasinya darurat begini, apapun bisa kita tarik, kalau perlu membatalkan kegiatan-kegiatan prioritasnya yang ada di bawah," kata Doni.
Ditanya apakah, anggaran penanganan kebakaran hutan dan lahan Provinsi Jambi juga terserap untuk penanganan Corona. Doni mengiyakan, karena anggaranya ada di BPBD.
Namun Doni, menyebut untuk penanganan karhutla anggaranya tetap aman. Ia beralasan bahwa karhutla merupakan isu nasional, jadi anggarnya ada di BNPB. Pemprov, kata dia, hanya mensupport.
"Kalau untuk kebencanaan itu kita prioritas, malah anggaranya kito tarok lagi anggarannya di dana tidak terduga, jadi stand by duitnya, karena bencana siapa tahu," pungkasnya.
Rudi Syaf mengkhawatirkan, jika pemerintah merelokasi anggaran penanganan karhutla, dapat berpotensi menimbulkan masalah yang lebih buruk.
"Daerah, seperti di Riau, sudah ada terjadi karhutla. Jangan sampai Covid-19 dan karhutla ini berbarengan, itu kalau terjadi bisa semakin parah," ungkapnya.
Senada dengan Rudi Syaf, Direktur Eksekutif Walhi Jambi, Rudiansyah juga menyampaikan agar pemerintah bisa selalu siap menghadapi kemungkinan terjadinya karhutla. Sehingga, menurutnya, pemerintah harus bijak dalam merelokasi anggaran yang bisa dialihkan.
"Karena situasi dan melihat cuaca, karhutla bisa saja terjadi. Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, khususnya tahun lalu (2019) yang belum lama ini, kita harus stand by. Anggaran karhutla tidak boleh dipangkas," ulasnya.
Dia bilang, penanganan karhutla sudah dianggarkan sebelum 2020. Jika pun perlu merelokasi anggaran, menurutnya pemerintah mesti bisa merasionalisasi anggaran mana yang layak untuk dialihkan, seperti infrastruktur, belanja, kegiatan, atau bahkan perjalanan dinas.
"Kita memang tidak berharap karhutla terjadi, tapi jangan sampai kita kelabakan," ujar dia.
Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, menurutnya, daerah yang rawan karhutla masih didominasi kawasan lahan gambut, seperti di Kabupaten Muarojambi, Tanjung Jabung Barat, dan Tanjung Jabung Timur.
"Sekitar 80 persen memang lahan gambut, tapi tidak menutup kemungkinan juga di daerah lain," dia menjelaskan. (kip/are/dly)
• Siapa Sebenarnya Ketua Anarko Sindikalis, Terungkap Rencana Vandalisme di Jawa 18 April 2020
• Suramnya Asmara Luna Maya Saat Reino Barack Nikahi Syahrini, Nyaris Nekat Lompat dari Tangga
• Pasien 05 Positif Corona dari Tanjab Barat, Kapolres Minta Warga Tak Panik dan Gunakan Masker