Virus Corona di Jambi

Cek Posko Pencegahan Covid-19 di Perbatasan Kerinci, Bupati Adirozal Berikan Semangat Kepada Petugas

Penulis: Herupitra
Editor: Rian Aidilfi Afriandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Kerinci tinjau posko kesehatan di perbatasan Kerinci-Merangin

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci terus melakukan berbagai upaya dalam mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona di Kerinci.

Di antaranya mendirikan dua posko pemantauan dan pencegahan Covid-19 di jalan pintu masuk ke Kabupaten Kerinci.

Pada Senin (6/4/2020) kemarin, Bupati Adirozal kembali turun meninjau posko di perbatasan Kerinci-Solok Selatan di letter W, setelah sebelumnya melakukan peninjauan di posko perbatasan Kerinci-Merangin.

Tak Terima Disuruh Pakai Masker, Pria Paruh Baya Ditembak Mati Polisi, Presiden: Tembak Mati Mereka!

Puluhan Napi di Bungo Mendapatkan Asimilasi, Datuk Rio Sungai Mengkuang Ikut Pulang

Di Kabupaten Batanghari, Satu Perusahaan Berikan Sumbangan Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19

“Setiap pos teknik SOP-nya sudah sesuai standar. Bagaimana kita memberikan penyuluhan dan bagaimana kita memeriksa sesuai protokol kesehatan,” ujar Bupati Kerinci Adirozal, Selasa (7/4/2020).

Adirozal mengatakan, bahwa sampai saat ini dua posko di perbatasan berjalan normal, tidak ada ditemukan hal yang luar biasa.

“Kita ke sana memberi semangat kepada anggota dan sekaligus mengecek jika ada kekurangannya di lapangan serta melakukan penguatan mental masyarakat agar tidak menganggap virus ini sesuatu yang aib bagi yang terdampak,” sebutnya.

“Harapannya, semua yang masuk Kerinci, pertama nyaman, yang kedua aktivitas ekonomi tetap berjalan tapi tetap bersama-sama menjaga dan waspada terhadap penyebaran virus corona,” harap Bupati.

Bupati Kerinci Dua Periode ini juga mengucapkan terima kasih atas semangat dan peran aktif aparatur, TNI, Polri dan masyarakat, serta mengajak semua pihak agar terus bekerjasama dengan baik dalam melakukan pencegahan virus corona di Kerinci.

“PDP sudah tidak ada lagi, ODP ada 9 orang yang baru selesai pemantauan,” pungkasnya. (Heru Pitra)

Berita Terkini