TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Memasuki pergantian tahun, jumlah wisatawan yang mengunjungi kawasan Gunung Kerinci terus meningkat signifikan.
Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BB TNKS) meminta wisatawan tetap waspada terhadap potensi aktivitas Gunung Kerinci yang saat ini berstatus waspada level 2.
Kasi BB TNKS, David menyebutkan pengunjung Gunung Kerinci sejak 25 Desember cenderung mengalami peningkatan. Setiap hari ada ratusan pengunjung yang melakukan pendakian Gunung Api tertinggi di Asia Tenggara tersebut.
Normalnya setiap hari hanya sekitar 50-60 pengunjung setiap harinya. "Menjelang akhir tahun pengunjung Gunung Kerinci cenderung mengalami peningkatan," ujarnya.
Ia mengatakan, meski mengalami peningkatan pengunjung, pada pergantian tahun kali ini tidak ada warga negara asing yang melakukan pendakian.
"Para pengunjung didominasi warga negera Indonesia yang datang dari berbagai daerah," jelasnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan pendakian untuk melaporkan kepada petugas, agar bisa didata serta bisa diberikan pertolongan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
David juga menginformasikan kepada pendaki maupun masyarakat, untuk memperhatikan himbauan petugas, agar tidak berada di dalam radius 3 kilometer dari puncak kawah Gunung Api Kerinci, guna menjaga keselamatan diri, mengingat status gunung Kerinci yang saat ini waspada level 2.
"Petugas kami juga memasang rambu-rambu maupun spanduk, terkait status Gunung Api Kerinci dan menghindari radius dalam 3 kilometer, jika ada pengunjung yang nekat berada di dalam radius 3 kilomter, maka yang bersangkutan akan di blacklist atau di larang untuk melakukan pendakian kembali," tutupnya. (Tribunjambi.com/Heru Pitra)
Baca juga: Operasi Sempat tak Ditanggung BPJS, Warga Tanjabbar Cerita ke Ombudsman Jambi Kini Dapatkan Haknya
Baca juga: Auman Harimau di Danau Kaco Kerinci Menggelegar, Wisatawan Mundur, Serupa Peristiwa Maret 2011