Tahun Baru di Jambi

Jelang Malam Tahun Baru 2025, Tempat Wisata Pondok Buluh Batang Asai Sarolangun Ramai Pengunjung 

Penulis: Hasbi Sabirin
Editor: Mareza Sutan AJ
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan di Pondok Buluh Batang Asai

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hasbi Sabirin 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Sehari jelang pergantian tahun baru 2025 objek wisata Pondok Buluh, di Desa Muara Cuban, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun mulai ramai dikunjungi para wisatawan, Selasa (31/12/24).

Pengunjung yang berasal dari berbagai wilayah dalam kabupaten Sarolangun cukup antusias melihat dan menikmati keindahan alam serta pemandangan di wisata pondok buluh tersebut.

Wisata pondok buluh, yang baru setahun didirikan oleh Pemerintah Desa Muara Cuban di lereng Bukit Rayo, Batang Asai menawarkan pemandangan serta keindahan alam dari puncak ketinggian. 

Di sana, para wisatawan bisa bersantai di pondok pondok yang terbuat dari bambu sembari berswafoto dengan berlatar belakang keindahan bukit-bukit yang menjulang tinggi dan berawan.

Tak hanya itu, para wisatawan juga bisa menikmati fasilitas mandi dikolam renang yang berada diatas puncak pondok buluh tersebut. 

Diketahui, malam pergantian tahun baru 2025 malam ini, pengelola wisata pondok buluh akan melaksanakan acara doa bersama serta kegiatan hiburan lainnya.

Kades Muara Cuban, Julius saat dikonfirmasi mengatakan, selama libur natal dan tahun baru ada sekitar 3.000 pengunjung yang berasal dari beberapa daerah dalam Kabupaten Sarolangun.

"Selama libur natal dan tahun baru diperkirakan 3000 pengunjung lah, dan diprediksi malam ini puncak pergantian tahun baru 2025 pengunjung bisa mencapai 5000 orang," kata Julius, Selasa (31/12/24).

Diketahui, para wisatawan yang hendak berlibur di wisata pondok buluh ini tak perlu menghabiskan biaya yang cukup besar, cukup dengan Rp10.000 perorang bisa mendapatkan tiket masuk.

Sedangkan untuk menikmati fasilitas makan, minum dan mandi dikolam renang dilokasi sana juga sangat terjangkau.

Lokasi wisata alam satu ini, berjarak sekitar 2-3 jam perjalanan menggunakan kendaraan roda empat dari pusat kota Kabupaten Sarolangun. (TribunJambi.com/Hasbi Sabirin)

 

Baca juga: Pengunjung Gunung Kerinci Meningkat jelang Tahun Baru 2025, TNKS Imbau Tetap Waspada

Baca juga: Operasi Sempat tak Ditanggung BPJS, Warga Tanjabbar Cerita ke Ombudsman Jambi Kini Dapatkan Haknya

Berita Terkini