Siapa sebenarnya Hong Ingi?
Hong ingi, nama WNA itu merupakan pendatang atau pelancong sekaligus investor batu alam indonesia. Ia membawa batu alam ke negara asalnya untuk dijadikan berbagai macam pernik.
• Prakiraan Cuaca Hari Ini 1 April 2020, BMKG Prediksi Hujan Lebat di Jambi, Banda Aceh, Palembang
• Ramai Ikuti Tabligh Akbar, 10 Orang di India Meninggal Dunia Akibat Terpapar Virus Corona
Keberadaannya di Sumatera Barat sudah kurang lebih empat bulan lamanya.
Dibenarkan oleh Kepala Terminal Sribulan Sarolangun, Sulaiman bahwa WNA asal korea itu sudah dijemput oleh pihak Imigrasi Sumatera Barat pada dini hari. Selasa (31/3)
"Sekitar pukul 02.00 WIB (dini hari) WNA asal korea selatan dijemput oleh imigrasi sumatera barat," katanya.
Lanjutnya, jika WNA itu sudah kurang lebih empat bulan lamanya berada di Sumatera Barat karena sedang melakukan bisnis.
"Sekitar Desember 2019 dia sudah di Padang," ujarnya
Ia sempat menceritakan dari mulai datang ke Indonesia, yaitu Padang, Sumatera Barat hingga sampai WNA itu bertahan hingga empat bulan lamanya.
Berawal dari pertama datang di Sumatera barat dan melalui pemeriksaan pihak imigrasi Sumateta Barat.
Pada pemeriksaan di Imigrasi itu, singkat cerita, WNA itu sempat kenal hingga dekat dengan pegawai imigrasi yang bernama Dedi. Singkat cerita, bersama dedi itu ia bisa bertahan hingga sekarang.
"Dia kenal sama pegawai imigrasi yaitu Dedi. Dedi ini juga termasuk gaet oleh WNA itu. Dan dicarikan tempat tinggal dan komunikasi terus," katanya.
"Dicari samo Dedi ni kos-kosan, dan kedekatan si Dedi ini sudah seperti saudara sendiri. Waktu menjemput dia (WNA) ini dak ado keno apo-apo, dio semalam dipeluk samo Dedi, ya kayak bapak sendiri," ujarnya
"Dedi datang ni, dio terharu, memang dianggap bapaknya," katanya
Diakuinya lagi bahwa tujuannya WNA ini memang sudah diketahui oleh dedi bahwa ia mau pergi ke Jambi. Kepergiannya tidak lain karena mencari batu, karena ia seorang pebisnis batu alam.
"Memang dio mau ke Jambi, mau cari batu," katanya