Pemkab Sarolangun Gelar Apel Gabungan Siaga Bencana Hidrometeorologi, Wabup: Kapanpun Tetap Waspada
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Apel gabungan siaga bencana Hidrometeorologi (Banjir, Banjir Bandang, Tanah Longsor dan Angin Puting Beliung) berlangsung dihalaman kantor BPBD Sarolangun, Rabu (29/1/2020).
Dipimpin Wakil Bupati Sarolangun H. Hillalatil Badri, apel diikuti ratusan personil yang terdiri dari unsur TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Damkar, Manggala Agni, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial (Tagana), PMI serta dari BPBD.
Apel tersebut selain untuk mengetahui sejauh mana kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana, juga ditandai dengan penyematan tanda siaga bencana.
• 14 Kecamatan di Kabupaten Merangin Rawan Banjir dan Longsor, Ini Sebaran Wilayahnya
• Lowongan Kerja BUMN di PT Antam Batas di Berbagai Posisi, Batas Pendaftaran 10 Februari 2020
• Sudah Ada yang Terendam, BPBD Belum Tingkatkan Status Banjir di Jambi
Tak lupa pemeriksaan berbagai alat operasional seperti perahu karet, mobil Damkar, mobil BPBD dan lain-lainnya yang telah disiapkan jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
"Kalau peralatan kita sudah siap," kata Wabup.
Wabup mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Satgas apel siaga bencana Hidrometeorologi.
Menurutnya apel siaga bencana hari ini merupakan suatu bentuk kesiapasiagaan dan keseriusan Pemkab Sarolangun dalam menghadapi bencana dan meminimalisir bencana.
"Bencana tidak bisa ditolak, namun yang terpenting bagaimana upaya meminimalisir," sebut Wabup.
Menurutnya seiring dengan cuaca ekstrim yang sering terjadi dengan kondisi hujan deras disertai petir dan angin kencang.
Bencana seperti banjir dan longsor yang harus diwaspadai di daerah Sarolangun yang masih dalam kategori waspada.
"Untuk itu kita harus meningkatkan pemahaman dan koordinasi sesama instansi sehingga bencana bisa ditanggulangi dengan cepat dan tepat," pintanya.
Pemkab Sarolangun Gelar Apel Gabungan Siaga Bencana Hidrometeorologi, Wabup: Kapanpun Tetap Waspada (Tribunjambi.com/Wahyu Herliyanto)