Sudah Ada yang Terendam, BPBD Belum Tingkatkan Status Banjir di Jambi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi hingga kini belum menaikkan status, dan masih dalam status siaga.

Penulis: Zulkipli | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Zulkifli
Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah. 

Sudah Ada yang Terendam, BPBD Belum Meningkatkan Status Banjir di Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tingginya curah hujan di wilayah Provinsi Jambi beberapa hari terakhir, membuat beberapa wilayah di Provinsi Jambi terendam banjir, seperti di daerah Muarojambi.

Meski demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi hingga kini belum menaikkan status, dan masih dalam status siaga.

Kepala BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah mengatakan bahwa saat ini kondisi muka air Sungai Batanghari masih berada diangka 12,5 meter. Sehingga status darurat bencana banjir belum bisa ditetapkan.

"Sampai sekarang statusnya masih siaga dan belum ada ancaman yang signifikan," kata dia, Selasa (28/1/2020).

Lanjutnya, untuk saat ini masih empat kabupaten di Provinsi Jambi yang meningkatkan status menjadi siaga, seperti di Batanghari, Kabupaten Muatojambi, Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Merangin.

BPK Lagi Audit, Pejabat di Tanjab Barat Dilarang Pergi Keluar

Air Sungai Batanghari Naik, 16 Desa di Batanghari Terendam Banjir

Terdakwa Kasus Pencabulan di Jambi Divonis Bebas, Orang Tua Korban: Anak-anak Kembali Ketakutan

Dari empat kabupaten tersebut juga belum mendapatkan bantuan dari BNPB pusat untuk diberikan kepada masyarakat. "Belum kita berikan, karena sekarang masih ditangani oleh BPBD di kabupaten itu sendiri," tambahnya.

Selain itu, Bachyuni mengatakan untuk BPBD Provinsi Jambi juga belum bisa memberikan bantuan kepada beberapa kabupaten yang terendam banjir. Pasalnya, saat ini belum ada wilayah kabupaten kota yang terendam banjir selama 24 jam.

"Bantuan belum, karena kan belum ada yang tergenang sampai 24 jam. Dan belum ada fasilitas publik yang terganggu. Kalau sudah ada itu baru kita turun," sebut Bachyuni.

Sementara itu, beberapa rumah yang diterjang oleh banjir dan mengalami kerusakan di Kabupaten Muarojambi, pihaknya mengaku belum mendapat laporan. "Kalau itu saya tidak tahu, belum ada laporan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved