Air Sungai Batanghari Naik, 16 Desa di Batanghari Terendam Banjir
Belasan desa di enam kecamatan yang ada di Kabupaten Batanghari saat ini terendam banjir.
Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: Teguh Suprayitno
Air Sungai Batanghari Naik, 16 Desa di Batanghari Terendam Banjir
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Belasan desa di enam kecamatan yang ada di Kabupaten Batanghari saat ini terendam banjir.
Dari data yang didapat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari, desa yang tergenang banjir tersebut di antaranya, Desa Benteng dan Sengkati di Kecamatan Mersam.
Lalu, Desa Olak Jong, Olak Besar, Aur Gading, dan Karmeo di Kecamatan Batin XXIV.
Enam desa di Kecamatan Maro Sebo Ulu. Kemudian Desa Danau Embat di Kecamatan Maro Sebo Ilir.
Desa Rambutan Masam dan Ampelu di Kecamatan Muara Tembesi, dan Kelurahan Pasar Baru di Kecamatan Muara Bulian.
"Ada 16 desa yang terdampak banjir. Karena itu merupakan daerah aliran sungai (DAS) yang memang sangat rentan ketika air Sungai Batanghari naik," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (28/1).
• Perkosa Anak Tiri hingga Puluhan Kali, Pria di Batanghari Dilaporkan Istrinya ke Polisi
• Banyak ASN Pensiun, Arman Pastikan Pemkot Jambi Masih Butuh Honorer
• Pemerintah Berniat Hapus Honorer, Nasib Ribuan Honorer di Sarolangun Terancam
Menurutnya, kondisi tinggi muka air saat ini memang membuat desa-desa tersebut terendam banjir.
"Jadi kalau air naik sedikit saja, memang sudah tergenang air. Tapi belasan desa ini merupakan data sementara, bisa saja bertambah atau berkurang sesuai dengan tinggi muka air (TMA)," pungkasnya. (*)