Polemik di Papua

PERINGATAN KERAS KKB Papua ke Presiden Prabowo Subianto dan Panglima TNI: Stop Kirim Pasukan

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua memberikan peringatan kepada Presiden Prabowo Subianto dan Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto.

TRIBUNJAMBI.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua memberikan peringatan kepada Presiden Prabowo Subianto dan Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto.

Peringatan itu disampaikan pasca insiden kontak tembak antara prajurit dan separatis kembali terjadi.

Kontak tembak itu terjadi di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada Jumat (8/8/2025).

Insiden itu menelan korban jiwa, gugurnya seorang prajurit TNI, Prada Yahya.

Juru Bicara TPNPB-OPM atau KKB Papua, Sebby Sambom, secara terbuka mengklaim tanggung jawab atas insiden tersebut. 

Sebby Sambom menyatakan pihaknya menerima laporan dari wakil pimpinan KKB Papua di Intan Jaya, Apeni Kobogau.

Laporan itu menyebut telah menembak tiga aparat militer di Sugapa. 

Selain itu, mereka juga mengklaim telah menembak sebuah kendaraan taktis (rantis) milik militer.

Baca juga: PRAJURIT TNI Asal Banjarmasin Gugur Tertembak, KKB Papua Ngaku Jadi Penembak Prada Yahya

Baca juga: TAK HANYA Prada Lucky Namo, Prada Ricard Juga Korban Penganiayaan Senior TNI, Ini Sosoknya

Baca juga: SIAPA SAJA yang Dilantik Presiden Prabowo Hari Ini? Ada Wakil Panglima TNI-Pemimpin Pasukan Khusus

Menyusul kejadian ini, pimpinan pasukan KKB Papua Intan Jaya, Undius Kogoya, memberikan peringatan keras kepada aparat militer Indonesia dan juga Presiden Prabowo Subianto. 

Undius Kogoya menegaskan KKB Papua siap bertanggung jawab penuh atas aksi penembakan tersebut.

"Kami siap bertanggung jawab atas penembakan itu dan mengimbau kepada aparat militer Indonesia untuk segera berhenti mendirikan pos-pos militer di atas tanah milik warga dan daerah pemukiman warga sipil," ujar Undius Kogoya.

Ia menambahkan, jika peringatan ini tidak diindahkan, pasukannya akan terus melancarkan penyerangan terhadap aparat yang berada di lokasi tersebut.

Jenazah Prada Yahya Dipulangkan ke Banjarmasin

Jenazah Prada Yahya, yang gugur akibat luka tembak di dada, telah diterbangkan ke kampung halamannya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. 

Proses pemulangan jenazah dilakukan pada Sabtu (9/8/2025).

Jenazah diterbangkan dari Bandara Bilorai, Sugapa, menuju Bandara Mozes Kilangin, Mimika, menggunakan pesawat Smart Cakrawala Aviation C208B/PK-SNF.

Baca juga: PERTARUNGAN Sengit di Kios Bensin: Prajurit TNI Gagalkan Serangan KKB Papua dengan Tangan Kosong

Baca juga: SISWA Sekolah Rakyat Bakal Dapat 15.000 Laptop, Pemerintah Gelontorkan Rp7 Triliun untuk Fasilitas

Baca juga: SADIS! Pemuda di Palembang Ditemukan Tewas: 16 Tusukan dan 2 Luka Tembak

Halaman
12

Berita Terkini