Warga Pentagen Kecewa Pemkab Kerinci Ingkar Janji, Tak Dihargai Meski Juarai Desa Wisata Nusantara
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Desa Pendung Talang Genting (Pentagen), Kecamatan Danau Kerinci, mengharumkan nama Kabupaten Kerinci. Desa ini masuk 8 besar diajang lomba Desa Wisata Nusantara 2019.
Desa yang terkenal serambi Mekkah di Kerinci ini pun berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 400 juta. Namun hadiah tersebut belum diambil, karena saat penyerahan hadiah tidak ada perwakilan Pemkab Kerinci yang datang ke acara tersebut.
Hal itu membuat kekecewaan masyarakat setempat. Mereka berharap merintah Kabupaten Kerinci bisa memperhatikan hal ini.
"Ya, desa kita dapat hadiah Rp 400 juta diajang lomba desa Wisata Nusantara 2019," ungkap Ketua Kelompok Sadar wisata (Pokdarwis) Desa Pentagen, Rudi, Rabu (11/12).
• 2020, DPRD Muarojambi Akan Bangun WC, Punya Anggaran Rp36 Miliar Untuk Ini
• Siap-Siap Kelas Inspirasi Jambi ke 5 Akan Berlangsung di Januari
• Lewat HUT DWP Kota Jambi, Maulana Sampaikan Pesan Rahasia Keharmonisan Rumah Tangga
• Pemkab Muarojambi Punya Aplikasi MATJAPRI, Masyarakat Bisa Laporkan Kondisi Infrastruktur
Namun sebut Rudi hadiah tersebut belum diambil. Sebab tidak ada perwakilan Pemkab Kerinci diacara penyerahan hadiah yang digelar di Yogyakarta pada 9 Desember 2019 lalu.
"Sebelumnya kita sudah. menghadap dengan Wabup, katanya wabup yang pergi ke Jogja dan ngajak salah seorang dari warga Pentagen ke Jogja, tapi sampai sekarang dak ado," jelas Rudi.
Kata Rudi, dari undangan yang diberikan, bahwa untuk menerima hadiah tersebut diwajibkan oleh Kepala daerah atau yang mewakilinya.
"Kami tunggu-tunggu telepon dari Pemda biar bisa pergi bareng, tapi sampai sekarang dak ado," sesalnya.
Ia mengaku, warga Pentagen sangat kecewa dengan sikap Pemkab Kerinci terhadap hal ini.
"Kami kecewa dengan Pemkab Kerinci karena tidak ada perwakilan dari Pemkab kerinci pada acara penyerahan hadiah lomba desa wisata nusantara 2019 di Jogja," tegasnya.
Terkait hal ini, Wakil Bupati Kerinci, Ami Taher belum berhasil dikonfirmasi. Dihubungi melalui nomor telepon yang biasa digunakan, Wabup tak mengindahkan panggilan Tribun. Begitu juga pesan lewat WA yang dikirim Tribun juga tidak dibalas.(*)