Geger Puluhan WNA di Sarolangun

Petugas Kaget Lihat Barang Isi Tas WNA Korea untuk Pengobatan SAD di Sarolangun Jambi

Penulis: Wahyu Herliyanto
Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan WNA (warga negara asing) di Kabupaten Sarolangun gegerkan masyarakat sekitar. Keberadaan WNA asing itu diketahui warga pada hari Rabu (4/12/2019) malam sekira pukul 22.00 WIB tepat di Hotel Abadi Sarolangun.

Petugas Kaget Lihat Barang Isi Tas WNA Korea untuk Pengobatan SAD di Sarolangun Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Geger di puluhan WNA di Hotel Abadi Sarolangun akhirnya berujung penggeledahan.

Puluhan warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan digeledah Tim Pengawas Orang Asing (Timpora) Sarolangun di hotel, Rabu (4/12) malam.

Sebelum digeledah, puluhan WNA yang mengaku dari Korea Selatan itu ingin menginap di Hotel Abadi Sarolangun.

BREAKING NEWS Geger Puluhan WNA di Hotel Abadi Sarolangun, Ternyata Terkait Suku Anak Dalam

BREAKING NEWS Perempuan Ini Ternyata Bandar Narkoba, Sudah Dikepung, Masih Nekat Kabur dari Polisi

BREAKING NEWS! Ponsel Ini Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp Mulai 1 Februari 2020, Cek HP Anda Termasuk?

WNA itu tidak melaporkan keberadaannya di Sarolangun.

Dengan alasan apapun, petugas tetap menggeledah barang-barang milik WNA itu.

Timpora Kesbangpol Sarolangun didampingi TNI dan Polri, Dinas Kesehatan, langsung mendatangi hotel tersebut.

Mereka langsung melakukan interogasi apa maksud dan tujuan WNA ke Sarolangun.

Saat diinterogasi satu di antara WNA itu ada yang bisa berbahasa Indonesia.

Interogasi berlangsung penuh dengan ketegangan.

Petugas menemukan beberapa jenis dokumen, seperti paspor, obat-obatan lengkap dengan alat medis yang bertuliskan asal Korea.

Di sela-sela penggeledahan, WNA yang bernama Yohanes itu mengatakan keberadaan mereka yang memiliki misi sosial pengobatan warga SAD yang berada di Sarolangun.

Heboh puluhan WNA di Hotel Abadi Sarolangun (Tribun Jambi/Wahyu Herliyanto)

"Iya, kami ada kegiatan sosial untuk SAD," katanya

Saat pemeriksaan, petugas menemukan berbagai jenis obat-obatan asal Korea yang masuk tanpa dokumen lengkap.

Setelah melalui mediasi panjang, pihak Dinkes Sarolangun melakukan penyitaan karena obat-obatan tersebut diduga illegal.

Halaman
123

Berita Terkini