Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah cekcok terjadi antara M Yusuf Affandi (34), warga Jakarta Utara dan Amik Mariana (44), seorang wanita warga Karang Pilang, Surabaya.
Lantaran jengkel dengan aksi serobot itu, Amik sontak memaksa Yusuf menghentikan laju mobilnya, di Jalan usai Exit Tol Waru.
"Pelapor gedor-gedor kaca mobil terlapor (Yusuf), setelah kaca dibuka terlapor marah-marah pada pelapor namun tidak dihiraukan," kata Kanit Reskrim Polsek Gayungan, Surabaya, Ipda Hedjen Oktianto, Kamis (3/10/2019).
Baca: Kondisi Terkini Istri Zumi Zola selama Sang Suami di Penjara, IG-nya Tulis If God Bring You to It
Baca: Polres Tebo Masih Selidiki Sindikat Jual Beli Ijazah Palsu, Anggota Dewan Jadi Tersangka
Baca: Kerinci Ajukan 286 Formasi CPNS, Ini Jadwal Penerimaannya
Tak terima diperlakukan kasar semacam itu, giliran Yusuf yang makin naik pitam.
Seraya mengumpat ke arah Amik, Yusuf turun dari mobilnya lalu mendekat ke mobil Amik.
Sebuah tendangan dari kaki Yusuf melesak tepat mengenai spion mobil Amik hingga membuat kacanya pecah berhamburan.
"Selanjutnya spion mobil pelapor dipatahkan oleh terlapor," ujarnya.
Setelah itu, keduanya kembali memasuki mobil mereka masing-masing dan bergegas pergi.
Namun jangan dikira permasalahan itu rampung.
Ternyata dendam dan emosi dalam diri Yusuf masih berkecamuk.
Lalu keduanya melanjutkan perseteruan itu hingga ke trotoar bahu jalan Mall City of Tomorrow alias Cito di Jalan A Yani Surabaya.
"Sampai di sana ya langsung cekcok lagi," katanya.
Baca: NAFA Urbach Ungkap Cara Lucinta Luna Berhasil Gaet Bule-bule, Mantan Suaminya Dulu Sempat Terjerat
Baca: LIMA Model Lokal Diduga Jadi Korban Porn*grafi Fotografer, Modusnya Pemotretan di Benteng Tua
Baca: Ini Alasan Polres Tebo Tak Tahan Jumawarzi, Anggota DPRD Tebo Diduga Gunakan Gelar Palsu
Saat keduanya turun dari mobil masing masing, lalu bergegas saling menghampiri.
Sontak Yusuf melayangkan pukulan terlebih dahulu tepat mengenai wajah Amik.
"Langsung dipukul dengan tangan kanan mengepal dan mengenai pipi sebelah kanan," jelasnya.
Pukulan itu membuat tubuh Amik terjerembab dan mengalami luka ringan.
"Sehingga pelapor terjatuh hingga terguling-guling, lutut kanan kiri dan tangan kanan kiri mengalami lecet," beber Ipda Hedjen Oktianto.
"Korban tak terima karena pelakuan pelaku, lantas melaporkan kejadian dugaan penganiayaan ke Polsek Gayungan," lanjutnya.
Baca: MATERI KHUTBAH JUMAT Tentang 6 Hal yang Wajib Diperhatikan Dari Sosok Pemimpin
Baca: BARU Pacaran Dua Bulan, Terungkap Alasan Iko Uwais Mantap Lamar Audy Item Saat Macet di Jalanan
Baca: Doa yang Dibaca Rasulullah di Hari Jumat! Waktu Mustajab Untuk Berdoa Bagi Umat Muslim
Usut punya usut, ungkap Ipda Hedjen Oktianto, pelaku nekat memukul korban karena emosi semata.
"Hanya emosi sesaat dijalan pak karna padat ya lalin saling potong jalur saja," tegasnya.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat UU KUHP 351 aayat 1 tentang dugaan tindak pidana penganiayaan.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Mobil Saling Serobot di Exit Tol Waru, Spion Hancur & Bogem Pria Jakarta Hajar Muka Wanita Surabaya, https://madura.tribunnews.com/2019/10/03/mobil-saling-serobot-di-exit-tol-waru-spion-hancur-bogem-pria-jakarta-hajar-muka-lelaki-surabaya?page=all.