MATERI KHUTBAH JUMAT
MATERI KHUTBAH JUMAT Tentang 6 Hal yang Wajib Diperhatikan Dari Sosok Pemimpin
Kewajiban Salat Jumat bagi umat muslim hendaknya juga diimbangi dengan mendengarkan materi Khotbah Jumat dengan khusyu
Penulis: Heri Prihartono | Editor:
TRIBUNJAMBI.COM - Bagi umat muslim khususnya pria, diwajibkan untuk melakukan aktifitas Salat Jumat pada hari Jumat.
Kewajiban Salat Jumat bagi umat muslim hendaknya juga diimbangi dengan mendengarkan materi Khotbah Jumat dengan khusyu.
Dengan mendengarkan dan menyerap makna Khotbah Jumat akan memperkuat keimanan dan ketakwaan serta bagian dari rukun Salat Jumat.
Baca: BARU Pacaran Dua Bulan, Terungkap Alasan Iko Uwais Mantap Lamar Audy Item Saat Macet di Jalanan
Baca: Doa yang Dibaca Rasulullah di Hari Jumat! Waktu Mustajab Untuk Berdoa Bagi Umat Muslim
Baca: Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Lengkap Tulisan Latin, Tulisan Arab, dan Bahasa Indonesia
Yuk simak materi khutbah jumat dengan materi tentang pemimpin dilansir dari rumaysho.com.
Khutbah Pertama
إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ سَارَ عَلَى نَهْجِهِ القَوِيْمِ وَدَعَا إِلَى الصِّرَاطِ المُسْتَقِيْمِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا
اللّهُمَّ عَلِّمْنَا مَا يَنْفَعُنَا، وَانْفَعَنَا بِمَا عَلَّمْتَنَا، وَزِدْنَا عِلْماً، وَأَرَنَا الحَقَّ حَقّاً وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرَنَا البَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ
Amma ba’du …
Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah …
Segala puji bagi Allah yang telah menunjukkan kita kepada takwa. Dan kita diperintahkan untuk bertakwa kepada-Nya sebagaimana disebutkan dalam ayat,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS. Ali Imran: 102)
Shalawat dan salam kepada sayyid para nabi, nabi akhir zaman, rasul yang syariatnya telah sempurna, rasul yang mengajarkan perihal ibadah dengan sempurna. Semoga shalawat dari Allah tercurah kepada beliau, kepada istri-istri beliau, para sahabat beliau, serta yang disebut keluarga beliau karena menjadi pengikut beliau yang sejati hingga akhir zaman.
Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah …
Baca: MENGHARUKAN Jantung Suami Berhenti Selama 7 Menit, Istri Terus Ajak Bicara Hingga Mukjizat Terjadi
Baca: BOCORAN Menteri yang Dipertahankan di Kabinet Jokowi 2019-2024, Adakah Susi Pudjiastuti?
Baca: GEGER 2 Wanita Muda Perkosa Tukang Servis Ponsel Pakai Alat Bantu 5eks, Tangan Diikat Lalu Direkam
Ada enam catatan yang manfaat yang perlu kita perhatikan tentang pemimpin negara kita.
Pertama: Siapa pun pemimpinnya wajib ditaati
Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ
“Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah Allah dan ta’atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.” (QS. An-Nisaa’: 59)
Dari Abu Najih, Al-‘Irbadh bin Sariyah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi nasehat kepada kami dengan satu nasehat yang menggetarkan hati dan menjadikan air mata berlinang”. Kami (para sahabat) bertanya, “Wahai Rasulullah, nasihat itu seakan-akan adalah nasihat dari orang yang akan berpisah, maka berilah kami wasiat.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّوَجَلَّ , وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَإِنْ تَأَمَّرَ عَلَيْكَ عَبْدٌ
“Saya memberi wasiat kepada kalian agar tetap bertaqwa kepada Allah ‘azza wa jalla, tetap mendengar dan ta’at walaupun yang memerintah kalian seorang hamba sahaya (budak)”. (HR. Tirmidzi, no. 2676 dan Abu Daud, no. 4607. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Kedua: Menaaati pemimpin dalam kebajikan
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
السَّمْعُ والطَّاعَةُ علَى المَرْءِ المُسْلِمِ فِيمَا أَحَبَّ وَكَرِهَ، مَا لَمْ يُؤْمَرْ بِمَعْصِيَةٍ، فَإِذَا أُمِرَ بِمَعْصِيَةٍ فَلاَ سَمْعَ وَلاَ طَاعَةَ.
“Seorang muslim wajib mendengar dan taat dalam perkara yang dia sukai atau benci selama tidak diperintahkan untuk bermaksiat. Apabila diperintahkan untuk bermaksiat, maka tidak ada kewajiban mendengar dan taat.” (HR. Bukhari, no. 7144)